Medco E&P Gelar Pelatihan Olahan Pan­­gan Berbahan Kelor

Utama718 Dilihat

Muba, PS-Beberapa tah­un terakhir, daun ke­lor kian diminati ol­eh masyarakat. Hal ini didasari oleh kha­siat yang dimiliki oleh daun kelor yang sangat bermanfaat ba­gi kesehatan. Daun Kelor memiliki begitu banyak manfaat, sep­erti kandungan gizi dibanding daun dari tanaman lainnya.

Berdasarkan hasil pe­nelitian, daun kelor banyak mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, tannin, dan juga senyawa fenolik lain yang berpoten­si sebagai antioksid­an bahkan juga berfu­ngsi sebagai antibak­teri. Daun Kelor mem­iliki senyawa bernut­risi tinggi yang juga dapat memungkinkan digunakan sebagai berbagai diversifikasi produk pangan bahk­an sebagai minuman fungsional instan.

Saat ini kegiatan PKK di Kabupaten Musi Banyuasin masih terfokus pada kelorisasi, namun belum terdapat produk unggulan yang berbahan dasar kelor. “Kita berupaya pengembangan kelor menjadi olahan pangan dan melalui pelatihan ini diharapkan muncul ide-ide untuk mengembangkan beragam produk olahan kelor menjadi pangan yang bernilai ekonomis” jelas Novita Ambarsari selaku Officer of Community Enhancement PT Medco E&P Rimau mewakili Manager Community Relation & Enhancement, Hirmawan Eko Prabowo saat Pelatihan Olahan Pan­gan Berbahan Kelor oleh SKK Migas – KKKS PT Medco E&P Rimau ber­sama PKK Kecamatan Lais, Selasa 11 Januari 2022.

“Memberikan pemahaman kepada peserta kan­dungan dan zat yang terdapat dalam kelor, manfaat dan khasia­tnya sekaligus membe­rikan pelatihan peng­olahan daun kelor me­njadi olahan pangan,” jelasnya.

Sementara, Ketua TP PKK Kecamatan Lais, Susriarti SSTP MSi dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada PT Medco E&P yang telah mendukung kegiatan PKK Kecamatan Lais.

“Ucapkan terima kasih kepada PT Medco E&P yang telah mensuport, khususnya kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa pengelolahan pangan berbahan kelor,” ungkapnya.

Susriarti menambahkan, kegiatan TP PKK Kecamatan Lais pada tahun 2021 adalah membahas mengenai program kerja yang difokuskan pada kelorisasi.

“Tahun 2022 tetap program kerja kita fokus pada kelorisasi. Artinya, produk yang menggunakan bahan baku daun kelor,” imbuhnya.

Ketua TP PKK Kecamatan Lais ini juga mengharapkan, agar di setiap desa mempunyai produk unggulan terutama yang berbahan baku daun kelor. “Saya minta satu desa satu produk andalan dan satu rumah satu batang kelor,” pungkasnya.(Eggy)