EMPAT LAWANG, pilarsumsel.com – Adanya isu penghapusan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tidak dibenarkan oleh Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad.
Menurut Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad, keberadaan tenaga kerja sukarela (TKS) masih dibutuhkan untuk membantu kinerja Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
“Adanya penghapusan atau TKS di rumah kan di Empat Lawang itu tidak benar, itu adalah berita hoax. Karena Pemkab Empat Lawang masih membutuhkan TKS dalam membantu kinerja OPD,” ucapnya Joncik.
Joncik menerangkan, mengingat Pemkab Empat Lawang masih kekurangan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), baik di OPD teknis, guru dan kesehatan.
“OPD di lingkup Pemkab Empat Lawang, banyak yang tidak punya Staf ASN,maka dari itu masih sangat dibutuhkan TKS atau tenaga honorer,” ucapnya.
Ia berpesan agar para TKS agar jangan resah serta tetap bekerja dengan baik, disiplin, patuhi aturan yang sudah ditentukan.
“TKS sangat dibutuhkan, karena Pemkab Empat Lawang masih kekurangan ASN,” ujarnya lagi.
Terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Empat Lawang, M Daud menegaskan TKS atau tenaga honorer di Pemkab Empat Lawang masih diperlukan. Namun untuk anggaran dana TKS saat ini akan di kurangi secara umum.
“Jadi untuk pengurangan jumlah honor atau jumlah personil TKS nya diserahkan pada kebijakan masing-masinh OPD disesuaikan kebutuhan jumlah TKS dengan beban tugas dan beban kerja masing-masing OPD. Namun secara umum dana untuk TKS di Empat Lawang dikurangi secara umum,” tukasnya.
