PMI Harus Berorientasi Sosial Dilarang Berorientasi Pada Profit Dan Politik

Sumsel750 Dilihat

 

Palembang, pilarsumsel.com – Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama Ketua PMI Prov Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru membuka Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) Palang Merah Indonesia (PMI) Prov Sumsel dan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR virtual VIII tingkat Provinsi Tahun 2020 di Griya Agung Palembang, Rabu (18/11/2020).

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, PMI memiliki tanggung jawab paling mutlak kepada masyarakat. PMI harus menjadi organisasi yang tidak boleh berorientasi pada profit dan politik melainkan hanya berorientasi sosial yang akan meningkatkan solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Saya ikut bangga apa yang kita perbuat diperhatikan serta diapresiasi pengurus PMI pusat dan yang paling penting bahwa PMI diakui oleh masyarakat karena dinilai selalu hadir pada saat masyarakat membutuhkan. Arahan yang disampaikan pak Muas tentu akan menjadi bahan kami dalam meningkatkan kinerja PMI Sumsel, “ujarnya.

Ia menambahkan, pemikiran PMI pusat sejalan dengan PMI provinsi. Bahkan PMI provinsi dianggap paling inovatif. Ia mengarahkan agar PMI Sumsel dapat melakukan peningkatan kesiapsiagaan relawan dan PMR dengan cara memberikan pelatihan TOT.

“PMI juga bertugas mengedukasi masyarakat tentang tranfusi darah sekaligus mengajak masyarakat untuk melakukan donor darah. Bahkan Pemprov Sumsel juga telah meresmikan UDD yang telah bermitra bersama 6 Rumah Sakit. Namun ini juga baru dimulai lagi agar lebih beraktivitas,”katanya.

Ia mengaku bersyukur karena PMI juga menjadi salah satu organisasi yang dipercaya masyarakat dalam menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan.

“Kepada seluruh kepala daerah di kab/kota dapat menyiapkan markas permanen untuk PMI di daerahnya masing-masing. Inilah pentingnya bahwa PMI harus merasuk ke Jiwa. Saya minta PMI terus memelihara kemitraan dengan pemerintahan, dan berbagai mitra sampai tingkat RT. Dengan kegiatan ini yang pelaksanaannya pertama di Indonesia dapat menjadi percontohan bagi Provinsi lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, pengurus PMI Pusat diwakili Ketua Bidang Organisasi, Muhammad Muas meminta Ketua PMI Pusat agar PMI Sumsel perlu melakukan berbagai program utama yaitu melakukan rekrutmen pendidikan pelatihan menjadikan generasi muda sumber insani kekuatan bangsa dan bangsanya sendiri, program donor darah, program siaga melawan covid-19 dengan membentuk satgas.

“Ini pesan Ketua Umum PMI Pusat dari PMI prov untuk diperhatikan dan semoga kita dapat bekerjasama dengan baik. Terima kasih kepada Gubernur HD dan mitra yang mendukung PMI Sumsel,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PMI Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru mengatakan tugas PMI yaitu dalam menjalankan misi kemanusiaan perlu didukung oleh semua orang. Mukerprov dan Jumbara adalah kegiatan tahunan yang diadakan oleh PMI Prov Sumsel yang pelaksanaan tahun ini dilakukan secara virtual.

“Mukerprov merupakan agenda tahunan Sumsel yang dilakukan sebagai sarana evaluasi kerja pengurus PMI terhadap berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 dan menyusun rencana kerja tahun 2021,”ujarnya.

Ia mengatakan dalam kesempatan ini juga akan membahas serta menetapkan hal-hal penting lainnya untuk keterpaduan PMI Sumsel dan kab/kota. Peserta dalam mukerprov ini sendiri adalah pengurus PMI Prov dan kab/kota serta dari forum relawan Prov.

“Saya ketua PMI Sumsel berterima kasih atas partispasi para peserta PMI se-Sumsel pada mukerprov. Mari kita samakan pelayanan persepsi PMI Prov dan kab/kota tepat siaga sesuai amanah ADART PMI untuk menyentuh semua masyarakat yang memerlukan bantuan. Pelaksanaan Jumbara juga dilakuka sebagai cikal bakal hadirnya insan muda PMI yang dibina dari SD, SMP, SMA,” pungkasnya.(vin)