pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Masyarakat Desa Watulimo yang terdaftar DTKS, hari ini, Kamis (3/3/2022), mendapatkan undangan dari PT Pos Indonesia terkait bansos Pemberian Sembako Tunai gelombang kedua sebanyak 143 KPM dan pada gelombang pertama sebanyak 157 KPM.
Adapun pelaksanaannya di Balai Desa Watulimo, didampingi oleh tiga pilar desa, perangkat desa, dan warga atau KPM, yang sebelumnya telah menerima undangan dari PT Pos Indonesia
Heru (45 tahun) membenarkan hal tersebut. Kami hanya menyerahkan daftar belanja sembako ke warung atau agen belanja yang kami pilih. “Sesuai dengan kebutuhan sehari-hari kami,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Watulimo, Edy Sunanto, SPd., menjelaskan, “Begitu KPM menerima bantuan secara tunai dari PT Pos Indonesia, uang yang diterima bisa dibelanjakan dimana saja. e-warung boleh, agen dan toko juga boleh, yang penting ada nota pembelian sebagai bukti bahwa bantuan ini sudah dirupakan sembako ataupun bahan pangan yang telah ditentukan dari Kemensos.”
Edy Sunanto, SPd., menerangkan mekanisme yang dipakai untuk penyaluran bantuan ini.
Tidak seperti dulu lagi, lanjutnya, “bantuan ini dipaket harus beli ini dan itu lagi. Sembako yang dibelanjakan sesuai kebutuhan dan masyarakat bisa memesan sesuai kebutuhan.”
Mau belanja apapun sesuai petunjuk tekhnis bebas. Masyarakat menerima bantuan 3 bulan Januari hingga Maret 2022 senilai Rp. 600 ribu atau Rp. 200 ribu sebulan.
Kades Watulimo ini menghimbau kepada KPM dan warga desa untuk membantu memanfaatkan bansos pangan ini, sehingga KPM membelanjakan bantuan sesuai peruntukannya.
Tidak ada lagi digunakan untuk membeli ember, rokok atau tembakau lagi. Ini sesuai dengan petunjuk tekhnis kemensos,” tandas mantan Purna Guru itu.
(bud)
