MURATARA, pilarsumsel.com-Banyak program yang sudah diaksanakan dan akan dilanjutkan Paslon nomor urut tiga, Syarif-Surian
dengan visi, misi dan program-program baru yang pro rakyat. Bahkan program dimaksud diyakini akan membuat warga Muratara khususnya warga Muara Rupit-Lawang Agung lebih berkembang, maju dan sejahtera.
Hal itu dikatakan tokoh masyarakat putra asli Muara Rupit Lawang Agung, Ir H Ach Syamsu Rizal Asir MBA setelah menyimak debat terakhir Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muratara, kemarin (23/11). “Sebagai warga Muratara khususnya warga Muara Rupit dan Lawang Agung, baik yang bermukim di dalam maupun di luar kabupaten, tentu mendambakan kondisi dan situasi Ibukota Kabupaten Muratara yang terus berkembang hingga setara dengan Ibukota Induk atau kota-kota lainnya di Sumsel,” ujar Ach Syamsu.
Menurut dia, program-program yang diusung Paslon Syarif-Surian sangat membumi, dapat cepat dilaksanakan dan akan mampu meningkatkan perekonomian warga Muratara. Peningkatan kegiatan perekonomian tersebut pada akhirnya akan menggerakkan kegiatan ekonomi di Kota Muara Rupit dan Lawang Agung.
“Adanya bantuan Rp500 ribu per tahun untuk Siswa SD dan SMP serta warga lanjut usia akan membuat usaha-usaha skala mikro, kecil dan menengah di seluruh wilayah Muratara semakin tumbuh. Demikian pula bidang pertanian, pendapatan petani akan meningkat tajam dengan digratiskannya bantuan pembukaan lahan, pengolahan tanah, bibit unggul, pupuk, pestisida, pengolahan hasil pertanian dan sertifikat tanah. Karena umumnya petani tinggal di desa-desa, maka perekoniman desa-desa pun akan tumbuh secara tajam,” terang dia.
Program lainnya lanjut Ach Syamsu, pemanfaatan lahan tidur untuk ditanami jagung dan kedelai akan menambah energi tambahan dan menggairahkan ekonomi di desa-desa. Sampai saat ini, sebagian dari lahan-lahan tidur sudah dibuka dan telah panen. Begitu juga dengan program bantuan kerambah ikan untuk nelayan juga telah menghasilkan.
“Selanjutnya dengan rencana Pembangunan Pasar Induk Lawang Agung, bakal membuat kegiatan jual beli hasil pertanian dan perikanan akan lebih cepat dan semakin marak. Volume uang beredar pun akan meningkat dan pendapatan petani serta nelayan juga akan semakin meningkat antara lain karena berkurangnya peran perantara,” tambah Ach Syamsu.
Ia menambahkan, infrastruktur dasar yang sudah tersedia seperti jalan, jembatan dan listrik, tentu memberikan dampak positif terhadap wilayah Muara Rupit dan Lawang Agung. Seiring dengan peningkatan pendapatan warga desa-desa termasuk para petani.
“Tentunya bakal terjadi peningkatan permintaan pasokan bahan pokok dari daerah-daerah sekitar, peningkatan kegiatan transportasi. Baik antara Ibukota kabupaten dengan daerah-daerah sekitar maupun transportasi dalam kota itu sendiri seperti ojek, peningkatan kegiatan bongkar muat baik di Pasar Induk maupun di Pasar Tradisional,” jelas dia.
Masih kata Ach Syamsu, aktifitas ibukota yang menggeliat tersebut akan meningkatkan kegiatan usaha restoran, rumah makan, warung kopi, kedai-kedai makanan kecil, kelontongan, penjualan pakaian dan perlengkapannya, penciptaan lapangan kerja baru, permintaan tempat tinggal permanen baru maupun sementara seperti sewa rumah dan kos-kosan. Pada akhirnya akan terjadi kenaikkan pendapatan warga kota, pertambahan penduduk dan kota akan semakin berkembang.
“Dengan demikian, dambaan kita agar Kota Muara Rupit dan Lawang Agung berkembang dan maju dapat terwujud.
Paslon Syarif Hidayat dan Surian adalah pilihan yang sangat tepat untuk mewujudkan keinginan itu. Makanya warga Muratara terutama warga Muara Rupit dan Lawang Agung, dapat menggunakan hak pilihnya dan mencoblos paslon nomor tiga Syarif-Surian pada 9 Desember mendatang, ” ajak dia. /rls-Iman Santoso
