Anggaran Internet Pemkab Mura Menuai Kritikan 

Berita, Utama437 Dilihat

Musi Rawas,-Anggaran belanja internet pemerintah Kabupaten Musi Rawas di tahun 2022 mencapai Rp. 2.150.000.000 atau 2,15 Miliyar rupiah yang di alokasikan untuk kebutuhan internet selama 10 Bulan saja menjadi viral diberbagai media online.

Pasalnya hal itu jauh berbanding terbalik dengan tahun 2021 lalu, yang hanya menelan anggaran Rp.619.000.000, atau naik hampir lebih kurang 3,5 kali lipat dari anggaran tahun 2021.

Plt Kadis Kominfo Musi Rawas, Salman Ansori kepada awak media membenarkan hal tersebut. Dirinya mengatakan anggaran Rp 2,15 miliar tersebut diperuntukkan belanja internet di Lingkup Pemkab Musi Rawas, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan satu ruang publik di Kabupaten Musi Rawas.

Ia menyebutkan penyebab naiknya anggaran internet secara funtastis dikarenakan adanya penambahan Bandwidth guna mencukupi kebutuhan internet di lingkungan Pemkab Musi Rawas.

Menyikapi hal tersebut Mahasiswa Hukum Tata Negara, STAI Bumi Silampari, Ali, angkat bicara, ia mengingatkan agar anggaran tersebut nantinya dipergunakan sebaik mungkin dan sebagai mana mestinya.

” Kita Mahasiswa Hukum Tata Negara mengingatkan soal anggaran besar yang digelontorkan untuk Internet tersebut, jangan sampai nantinya terjadi dugaan KKN. Jika dijalankan dengan baik sebagaimana mestinya, tentunya kami sangat mendukung sekali demi semakin lancarnya aktivitas kinerja jajaran Pemkab Mura dalam mengabdi pada Masyarakat,” ucap pria yang akrab disapa Ali Gondrong, Selasa, (07/06/2022)

Hal senada dikatakan Zarghifari salah seorang Mahasiswa HTN STAI BS, ia menuturkan ini menjadi salah satu bagian tugas mereka selaku Mahasiswa Hukum Tata Negara dalam mengingatkan Pemerintah.

“Jika terjadi dugaan KKN kedepannya, maka kami Mahasiswa Hukum Tata Negara tak segan-segan melaporkan ke APH. Dan kami minta uang rakyat digunakan sebijak mungkin,” tandas Zarghifari yang juga Ketua BPPP Kota Lubuklinggau. (al/PS)