Syah Natanegara Tumbuhkan Kreatifitas

Berita, Jawa Timur732 Dilihat

 

pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Nata Negara atau Mas Syah hadir menjadi narasumber dalam talkshow young, creative and innovative di SMA Negeri 1 Karangan. Talkshow yang diadakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Trenggalek tersebut mengangkat tema “merajut kesiapan remaja kini untuk masa depan Indonesia”.

Dalam paparannya, Mas Syah mengatakan bahwa di era keterbukaan informasi saat ini, membentengi generasi muda dari bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba tidak hanya cukup dengan anjuran ataupun larangan saja. Akan tetapi memberi informasi yang detail tentang apa itu narkoba dan efeknya diharapkan lebih menambah wawasan, sehingga tidak membuat penasaran, dan menjauhinya.

“Jadi istilahnya kalau kita sudah tahu api itu panas maka kita tidak perlu untuk coba memegang, begitu juga bagaimana kita melihat bahayanya narkoba,” jelasnya saat menjadi narasumber, Sabtu (24/9/2022).

Menurut Mas Syah, dunia remaja saat ini jauh berbeda dengan generasi lampau. Pergeseran nilai sosial budaya membuat remaja saat ini dengan segala kreativitasnya perlu dukungan semua pihak, termasuk dari pemerintah daerah. Hal itu selaras dengan jargon Trenggalek MEROKET yang salah satunya menyebut orang-orang yang kreatif.

“Saat ini banyak fasilitas tersedia untuk mendukung kreativitas anak-anak muda, sekarang juga sudah ada akses internet cepat di beberapa lokasi di seputaran kota Trenggalek untuk mendukung anak-anak muda ini mengembangkan kreativitasnya,” ucapnya.

Selain itu, Mas Syah juga berpesan kepada generasi muda untuk mulai mengambil peran. Dirinya menceritakan bagaimana sejarah bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran pemuda. Mulai berdirinya Budi Utomo hingga reformasi.

“Hal-hal baik yang ada di Trenggalek ini, prestasi-prestasi anak-anak mudanya kita harus bisa mempertahankan, apalagi juga dipimpin bupati yang masih muda semoga menjadi inspirasi bahwasanya menjadi pemimpin di usia muda sangatlah mungkin,” pesannya.

“Jadi ini saatnya kita harus mulai mengambil peran, kalau kita sekarang tidak mempersiapkan diri ya kapan lagi, dan yang pasti tidak ada ceritanya yang menjadi tokoh-tokoh itu mantan pengguna narkoba,” pungkas Mas Syah.

(bud)