pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Penjabat (Pj.) Sekda Trenggalek Dr. Andriyanto, SH., M.Kes., ajak OPD dan Stake Holder terkait Optimalkan Science Techno Park Dilem Wilis di Kecamatan Bendungan. Ajakan ini disampaikan saat melakukan monitoring dan evaluasi, Selasa (27/9/2022) di perkebunan peninggalan jaman penjajahan Belanda itu.
Melontarkan beberapa ide dan gagasan, Dosen pasca sarjana Universitas Airlangga Surabaya itu ajak OPD terkait lebih kreatif mengembangkan Science Techno Park yang tengah dikembangkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang.
Menurut Andriyanto, banyak potensi yang bisa digali di Perkebunan Dilem Wilis. Tentunya untuk mengoptimalkan Science Techno Park itu sendiri. Mulai dari keindahan alamnya, kemudian keberagaman tanamannya dan beberapa komoditas yang lainnya. Pada intinya menurut Staf Ahli Gubernur Jatim itu, perlu ada komitmen dan kreativitas dari semua pihak.
Seperti halnya dengan sungai yang ada di Dilem Wilis, menurut Andriyanto bisa dioptimalkan. “Bisa saja ajak pengelola Desa Wisata Pandean yang sukses masuk 50 besar AWDI tahun 2022. Tanya sungai ini bisa dikembangkan untuk apa. Atau jadikan dia konsultannya,” ungkap Andriyanto memberikan contoh sederhana.
Selain itu, penjabat sekda itu menyampaikan kendala lain kenapa potensi ini kurang berkembang Science Techno Park Dilem Wilis. “Dari awal masuk, ketika waktu itu mendampingi investor sampai sekarang kita masih kesulitan signal. Ini salah satu yang harus segera dicari solusinya,” sambung Pj. Sekda itu.
Pria yang juga ketua organisasi ahli gizi Nasional itu juga mengajak BUMD bisa ikut berkontribusi untuk kemajuan Science Techno Park Dilem Wilis. Mungkin dengan berkontribusi melalui CSR. Namun juga berlu diperhitungkan ada aspek lain yang juga bisa menguntungkan perusahaan yang menaungi sehingga bisa memberikan kontribusi PAD kepada daerah. Dicontohkan oleh pria tersebut, seperti mengembangkan Solar Panel yang bisa digagas oleh PT. Jwalita Energi Trenggalek.
Banyak hal ide dan gagasan lain yang dilontarkan oleh penjabat sekda yang akan mengakhiri masa tugasnya di Trenggalek, Rabu (28/9) besok. Seperti halnya UM yang ingin mencoba membuka Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Dilem Wilis, Trenggalek. Menurut Andriyanto perlu disegerakan”kalau bisa segera, tahun 2023 sudah dibuka program studi dan akhir tahun ini bisa sosialisasi ke sekolah-sekolah. Jangan salah sangka kalau kuliahnya di Dilem Wilis banyak yang tidak mau. Anak sekarang ini suka kuliah diluar karena mereka ingin mandiri,” lanjutnya.
Andriyanto menyakini dengan adanya PSDKU di Dilem Wilis akan mendukung upaya pengembangan Science Techno Park. Selain itu karena akan segera mengakhiri masa tugasnya di Trenggalek, Penjabat Sekda Trenggalek itu tidak lupa berpamitan dengan seluruh jajaran OPD yang ada. Menurutnya ada banyak kenangan kenangan yang didapat selama dirinya menjabat di Trenggalek.
(bud)