SEKAYU– Job Fair (bursa kerja) yang dilaksanakan Pemerintah Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muba dalam rangkaian Muba Expo 2022 dalam rangka memeriahkan HUT ke-66 Kabupaten Muba sudah menarik ratusan para pencari kerja di Bumi Serasan Sekate.
Kepala Disnakertrans Muba H Mursalin SE MM mengatakan, hingga 3 Oktober, sejak dibukanya job fair dari tanggal 28 September – 4 Oktober 2022, jumlah pengunjung di Stand Disnakertrans Muba sudah sebanyak 514 orang, dan ada 481 berkas pelamar yang disampaikan.
“Alhamdulillah para pencari kerja di Kabupaten Muba sangat antusias menyambut job fair yang kita laksanakan ini,” kata Mursalin, Selasa (4/10/2022).
Mursalin berharap melalui job fair di Muba Expo 2022 ini akan banyak pencari kerja dapat bergabung di perusahaan-perusahaan khususnya putra -putri asli daerah Kabupaten Muba.
Adapun perusahaan yang meramaikan bursa kerja ini adalah, PT. MNC Group, PT. Mandiangin Batubara, PT. Hindoli (Cargill Group), PT. Musi Banyuasin Indah-MBI (Wilmar Group), PT. London Sumatera Indonesia Tbk, PT Guthrie Pecconina Indonesia (GPI), PT. Berkat Sawit Sejati (BSS), PT. Pinago Utama, PT. Jafa Indo Corpora, dam PT. Wana Potensi Guna (WPG) dan PT PN VII.
“Sebelumnya telah kita sampaikan bahwa Job fair kali ini menyediakan 39 lowongan serta kebutuhan tenaga kerja mencapai sebanyak 404 orang,” bebernya.
Dikatakannya masih ada kesempatan bagi para pencari kerja untuk menyelesaikan berkas lamaran dengan mengunjungi Stand Disnakertrans Muba dalam Muba Expo 2022 di Terminal Randik Sekayu.
“Muba Expo 2022 akan berakhir malam ini, masih ada kesempatan bagi masyarakat terutama pencari kerja yang ingin bergabung dengan perusahaan yang meramaikan bursa kerja ini,” pungkasnya.
Sementara Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi dalam kesempatan lain, menyambut baik serta meyakini Job Fair 2022 yang menyediakan 400 lowongan pekerjaan tersebut dapat mengurangi angka pengangguran di Bumi Serasan Sekate pasca pandemi Covid-19.
Lanjut Apriyadi, Pemerintah Kabupaten Muba sangat komitmen mengurangi angka pengangguran, dan telah mengeluarkan kebijakan agar para perusahaan di Muba memprioritaskan serapan Tenaga Kerja Lokal (TKL). Salah satunya dengan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja.
“Tentu job fair ini dimaksudkan agar angka pengangguran di Kabupaten Muba bisa ditekan dan angka kesejahteraan naik, angka kemiskinan turun,” tandas Pj Bupati Muba. (ag)
