Banyuasin – Jalan rusak, lampu jalan dan marka jalan masih menjadi keluhan masyarakat Kecamatan Banyuasin 1 dan Kecamatan Air Kumbang, tepatnya di Jalan Poros Mariana dan Air Kumbang, Sampai saat ini belum ada perbaikan baik dari Pemerintah Provinsi Sumsel, Pemkab Banyuasin serta Pihak Ketiga yakni pelaku usaha yang menggunakan akses jalan tersebut.
Keluhan muncul dari pengguna jalan terutama warga di lima (5) Kecamatan bagian Timur Kabupaten Banyuasin yakni, Kecamatan Banyuasin 1, Kecamatan Air Kumbang, Kecamatan Muara Padang, Kecamatan Muara Sugihan dan Kecamatan Air Salek. Karena ini merupakan akses utama warga Banyuasin untuk ke Kota Palembang. Situasi jalan yang rusak, gelap dan kurangnya marka jalan ini membuat khawatir pengguna jalan. Ditakutkan memicu terjadinya laka lantas dan aksi kriminalitas dijalan.
Roiin Ketua INSAN Banyuasin warga Mariana ini mengharapkan agar dilakukan perbaikan jalan terutama jalan poros dari Kecamatan Mariana menuju Kecamatan Air Kumbang. Mengingat jalan tersebut merupakan akses utama kami menuju Kota Palembang, Kemarin sudah kami sampaikan langsung ke Pak Gubernur di Griya Agung, dan dalam waktu dekat kami akan melaksanakan Fokus Group Diskusi (FGD) terkait hal tersebut, ungkap, Sabtu, 25 Maret 2023.
Menurutnya, jalan yang cepat rusak ini karena keberadaan perusahaan industri dan perkebunan, yang memiliki kendaraan besar dan bertonase yang melintasi jalan, kalau hanya kendaraan milik warga sudah pasti jalan akan awet, di kecamatan kami banyak sekali perusahaan besar menggunakan jalan tersebut jadi wajar saja kalau jalan sebagai akses utama cepat rusak,” Karena kita sama sama pengguna jalan jadi ayolah kita perbaiki sama sama,”harap Roiin.
Kami berharap Pemerintah Pihak Ketiga Perusahaan, dan Masyarakat dapat duduk bersama, mencari solusi untuk jalan yang rusak
“Kalo Pemerintah hanya diam dan tidak ada tindakan sama sekali harapan kami tidak di gubris mungkin kami atas nama warga akan membuat tindakan tegas berupa demo untuk menutup dan mengusir agar tidak boleh usaha di wilayah kami,” katanya.
Masyarakat Berharap Pemerintah dan Perusahaan Mencari Solusi Terkait Jalan Poros Mariana-Air Kumbang, tutup Roiin.
Sementara itu, H Achmad Nurcholis, SSos I selaku Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Daerah Pemilihan (Dapil) V Banyuasin, merasa prihatin dan apa yang menjadi keluhan masyarakat tersebut benar adanya,”Memang sangat memperihatinkan, sering sekali di Medsos diposting korban lakalantas, Apalagi ini jalan poros ini merupakan akses perekonomian masyarakat serta sarana transportasi masyarakat yang bekerja di Kota Palembang biasanya pulang malam hari, ini riskan terjadinya kecelakaan apabila jalan tersebut tidak segera dipeerbaiki,”ujarnya.
“Selaku Anggota DPRD dan atas nama warga saya minta Pemerintah segera mengambil terobosan untuk pengaspalan ulang, kalaupun tidak ada dananya sementara untuk secepatnya tampal sulam, Mengingat kerusakan yang semakin parah, Apabila tidak diantisipasi takutnya akan banyak memakan korban lakalantas karena memang kondisi jalan sudah sepantasnya dilakukan perbaikan, tegasnya.
Menanggapi kaluhan masyarakat di beberapa Kecamatan tersebut, Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten Banyuasin, H Ardi Arfani, ST,MT mengatakan bahwa pihaknya Dinas PU dan Tata Ruang Kab. Banyuasin akan berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga (PUBM)-Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan untuk diprioritaskan perbaikan jalan tersebut, ujarnya.
Memang dari Perajin menuju Mariana itu jalan Kabupaten namun dari Simpang Perajin menuju Cinta Manis saat ini masih transisi ke Provinsi,”Makanya kami (PUTR) Banyuasin tetap harus koordinasi dengan Provinsi mengenai jalan tersebut.
Terkait partisipasi perusahaan itu sudah dikoordinir oleh Bappeda Banyuasin melalui dana Corporate Social Responcibility atau CRS, tutup Ardi. (SMSI Banyuasin)