Tulungagung, Pilarsumsel.com – Dalam rangka memberikan kemudahan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan khususnya Ibu dan anak (Balita), Pemerintah Desa (Pemdes) Gesikan Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung rutin menggelar kegiatan pos pelayanan terpadu (Posyandu) setiap bulan.
Kepala Desa Gesikan, Nurhadi mengatakan, kegiatan Posyandu di desanya bertujuan untuk mencegah angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan atau persalinan, selain itu juga untuk mencegah terjadinya Stunting atau lebih dikenal dengan pertumbuhan pendek pada anak.
Menurut Nurhadi, Posyandu juga untuk mendeteksi tumbuh kembang balita yang dilaksanakan rutin setiap bulan pada minggu pertama, dengan jumlah 6 pos yang berada di 6 tempat berbeda di desa setempat, diikuti sekitar 387 Balita. Sedangkan sebagai petugas pelayanan yakni, Bidan Desa Gesikan, Perawat Desa dan para kader Posyandu.
“Dengan Sarpras yang telah ada dengan pembiayaan dari Dana Desa, supaya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, dan dikelola dengan sebaik-baiknya,” kata Nurhadi dikantornya, Senin (3/4/2023).
Nurhadi menjelaskan, dalam kegiatan Posyandu melakukan beberapa aktifitas pelayanan kesehatan diantaranya menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, mengukur lingkar kepala, imunisasi dan PMT (pemberian makanan tambahan) untuk memenuhi gizi Balita.
“Posyandu adalah milik desa dalam artian milik semua masyarakat, sehingga kegiatan Posyandu harus didukung oleh semua masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Nurhadi berpesan agar para kader Posyandu desa selalu melakukan pencatatan dan pendataan agar aktifitas kesehatan yang rutin dilaksanakan setiap bulan itu tidak sia-sia.
“Saya ingatkan, jangan main-main soal pelaporan. Sebab semua data akan mengacu ke pelaporan. Untuk itu saya harapkan untuk selalu mencatat segala tindakan yang dilakukan, baik Imunisasi, Gizi, Lansia, Anak, dan lain sebagainya,” Tutupnya. (Ar)