LUBUKLINGGAU– Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar menerima kunjungan kerja (Kunker) anggota Komisi l DPRD Kabupaten Musi Banyu Asin, Edi Hariyanto dan rombongan ke Kota Lubuklinggau. Pertemuan berlangsung di Op Room Moneng Sepati, Kamis (17/12).
Dalam sambutannya Kahlan Bahar mengucapkan terima kasih atas kunjungan anggota Komisi l DPRD Kabupaten Musi Banyu Asin ke Kota Lubuklinggau sebagai sharing berbagai hal seperti pengelolaan BUMD, dan pengurusan bidang perizinan.
Kahlan juga menjelaskan mengenai keberadaan Kota Lubuklinggau, salah satunya sudah banyak berdiri perhotelan, untuk menampungan kunjungan dari daerah tetangga seperti Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Empat Lawang.
“ Direncanakan pada 2022 mendatang, apabila kondisi sudah normal kembali, di Kota Lubuklinggau akan diadakan sejumlah even tingkat nasional sebagai salah satu upaya mendatangkan orang sebanyak-banyaknya guna meningkatkan perekonomian di Kota Lubuklinggau,” jelasnya.
Menurut Asisten, mengenai BUMD PDAM sudah mendapat tambahan modal dimana telah dibangun aliran air bersih di lima titik starategis. Kedepan direncanakan akan ada air minum langsung melalui PDAM, dimana masyarakat dianjurkan untuk mengkonsumsi air minum melalui PDAM,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur PT. Linggau Bisa, Ir Eddy Syahputra mengatakan, bahwasanya BUMD tidak bisa dibagi sahamnya karena 100 persen milik daerah. Hal ini sesuai PP Nomor 54 Tahun 2017 dimana perusahaan daerah diatur dengan PP memiliki nama baru yaitu Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD. BUMD merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh daerah sedangkan mengenai sumber modal BUMD ada 4 yakni penyertaan modal, pinjaman, hibah dan sumber modal lainnya. Kota Lubuklinggau ada BUMD yang fokus pada bidang pariwisata.
Sementara itu, pihak Komisi l DPRD Kabupaten Musi Banyu Asin yang diwakili Edi Hariyanto mengatakan tujuan mereka datang ke Kota Lubuklinggau adalah untuk sharing masalah BUMD terkhusus PDAM. “Terima kasih atas ilmu yang sudah diberikan, dengan perkembangan BUMD dapat meningkatkan perekonomian dan mengurangi angka kemiskinan,” ucapnya. (Kominfo)