Palembang – Forum Pemerhati Pendidikan Sriwijaya Sumatera Selatan (FPPS) menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial untuk Anak Yatim Piatu dan Janda yang kurang mampu dalam rangka memperingati Hari Ibu di Auditorium Graha Bina Praja Pemprov. Sumsel, Selasa (22/12/2020).
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru turut hadir didampingi Plt. Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Dr. H Akhmad Najib, SH., M.Hum, Plt. Ka. Dinas Pendidikan Prov, Sumsel Drs. H. Riza Fahlevi,MM.
Dalam sambutannya gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengatakan tetap selalu berbuat yang terbaik bagi sesama dan sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang sangat mulia dalam rasa berbagi.
“Ini contoh yang baik bagi kita semua, karena ditengah kondisi yang sulit ini kegiatan atau usaha untuk saling membantu dan meringankan agar kita semua dapat bersama-sama melalui kondisi yang sulit ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, momen ini merupakan sangat bersejarah dan ada hikmahnya karena bertepatan dengan Hari Ibu, dan wajib bagi kita semua mengucapkan Selamat Hari Ibu, karena ibu adalah orang yang kita cintai dan yang melahirkan kita.
“Kepada Ketua Forum Pemerhati Pendidikan Sriwijaya (FPPS) Sumsel, beserta jajarannya, saya ucapkan terima kasih dan diharapkan ini dapat dijadikan sebagai contoh dan akan muncul organisasi seperti ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Pemerhati Pendidikan Sriwijaya (FPPS) Sumsel mengatakan dalam rangka memperingati hari ibu FPPS membagikan 200 paket sembako bagi anak yatim piatu dan janda kurang mampu.
“Kami membagikan 200 paket sembako bagi anak-anak yatim piatu, janda kurang mampu termasuk anak kurang mampu yang menyebar di Kota Palembang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembagian paket sembako ini merupakan program FPPS yang diadakan dua kali dalam setahun.
“Jadi program ini adalah program FPPS yang diadakan dua kali dalam setahun. Kalau bisa tiga kali dalam setahun tergantung dengan anggaran kita,” katanya.
Ia menambahkan semoga kedepannya kami bisa membagikan seribu paket sembako dalam 1 tahun.
“Kalau bisa kedepannya lebih banyak lagi seperti yang disampaikan oleh gubernur tadi. Bisa seribu paket dalam setahun,” pungksnya. (vin)
