Musi Rawas – Harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen hari ini (Senin,11/01/2021) terus mengalami kenaikan.
Rudi Arpiam Kepala bidang pengelolaan dan pemasaran hasil bumi Dinas perkebunan provinsi Sumatra Selatan mengatakan jika kenaikan harga komoditas per-januari 2020 terus mengalami kenaikan yang cukup baik.
“Harga karet hari ini naik Rp 83 per kg, dibandingkan indikasi karet hari Jumat 8 Januari 2021 untuk KKK 100 persen,” kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian MSi, Senin (11/1/2021).
Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen pada 8 Januari 2021 Rp 18.867 per kg.
Sedangkan harga karet hari ini, Senin (11/1/2021) untuk KKK 100 persen Rp 18.950 per kilogram (kg), artinya ada kenaikan Rp 83 per kg.
Lalu untuk KKK 70 persen diharga 13.265 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 11.370 per kg, KKK 50 persen diharga Rp 9.475 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 7.580 per kg.
“Di Sumsel ini kadar karet kering yang paling banyak dijual masyarakat yaitu, kalau non UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olahan Karet (Bokar)) KKK dibawah 50 persen, sedangkan kalau UPPB antara 50 persen sampai 60 persen,” kata Rudi.
Untuk UPPB di Sumsel kini sudah ada 279, yang tersedia di 14 Kabupaten/Kota. Dimana jumlah UPPB di Sumsel ini terbanyak secara nasional.
Rudi pun memberikan tips agar kadar karet kering ditingkat petani lebih maksimal atau bahkan bisa 100 persen. Caranya yaitu pakai bahan pembeku yang dianjurkan dan harus seragam. Bisa pakai Specta, Asap Cair atau Deorub.
Lalu umur bahan olah karet rakyat (Bokar) harus sama, misal kalau umur seminggu dijual seragam umur seminggu. Jangan dicampur dengan Bokar yang ber umur 2 atau 3 hari.
Lebih lanjut Rudi mengatakan, untuk menjaga kualitas getah karet Super dengan kadar karet 100 Tersebut diharapkan para petani tidak boleh merendam dan mencampur getah karet dengan bahan bukan karet, makin cepat ditumpahkan dari bak pembeku makin tinggi KKK nya.
Penulis : Nofi
Editor : NAY