AUTP Empat Lawang Kurang Diminati

Sumsel809 Dilihat

Pilarsumsel Online, 

EMPAT LAWANG – Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Kabupaten Empat Lawang kurang diminati para petani di Kabupaten Empat Lawang. Padahal, sektor pertanian dihadapkan pada resiko ketidakpastian yang cukup tinggi.

Apalagi kegagalan panen yang disebabkan perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, serangan hama dan Organisme Penggangu Tumbuhan (OPT) kerap melanda pertanian di Kabupaten Empat Lawang, hingga menyebabkan kerugian bagi pelaku usaha tani.

Baca Juga : BSB Tebing Tinggi Fokus Dorong UMKM

“Ya memang benar, masih sedikit sekali petani yang mendaftar ke AUTP. Padahal ansuransi ini sangat banyak manfaatnya bagi petani,” kata Kepala Dinas Pertanian, Ir Dadang Munandar.

Menurut Dadang, pemerintah sudah memberikan subsidi bagi pelaku usaha tani yang mendaftar asuransi. Sehingga pelaku usaha tani hanya membayar Rp36 ribu per-hektar, setiap kali tanam.

Baca Juga : BPBD Kembali Peringatkan Waspada Bencana

“Tadinya pelaku usaha tani harus banyar asuransi Rp180 ribu, karena ada subsidi dari pemerintah sebesar Rp144 ribu sehingga pelaku usaha tani hanya bayar Rp36 ribu per hektar satu kali tandur,” jelasnya.

Untuk pelaku usaha tani padi yang sudah mendaftar asuransi, bakal mendapat bantuan ganti rugi ketika gagal panen. Bantuan ganti rugi itu bisa langsung dicairkan oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). “Kalau gagal panen bisa mendapat ganti rugi sebesar Rp6 juta,” tandasnya. (frz)