EMPAT LAWANG – Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin, harga telur ayam di Pasar Tebing Tinggi tembus Rp52 ribu per karpet. Namun kini sudah berangsur-angsur turun, hingga kini dijual Rp44 ribu per karpetnya.
Salah seorang pedagang, Isdawati (45), menjelaskan, harga jual telur ayam selalu mengalami kenaikan setiap akhir tahun, bahkan kenaikanya bisa melonjak tajam. Namun sekarang harga telur sudah termasuk normal kembali.
“Iya, sekarang harga telur ayam sudah kembali normal, diangka Rp44 ribu per karpetnya,” kata Isdawati, kepada wartawan, Rabu (27/1).
Dikatakannya, harga telur sudah mulai mengalami penurunan sejak seminggu lalu dan di prediksi bisa saja terus mengalami penurunan. “Ini merupakan fluktuasi harga pasar. Kadang naik, kadang turun, tergantung permintaan,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga warga Tebing Tinggi, Masito mengaku senang dengan adanya penurunan harga telur. Dirinya kata Masito, biasa membeli telur untuk kebutuhan masak di rumah dengan berbagai macam olahan dari telur.
“Iya ikut senang jika harga telur kembali normal, karena keluarga di rumah sangat suka dengan olahan telur, jadi setiap ke pasar selalu menyempatkan membeli 1 karpet telur untuk kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya. (SO)