LUBUKLINGGAU, (pilarsumsel.com)–Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, Selasa (13/10/2020) mendadak tes urine seluruh pegawai nya. Saat test urine pegawai sempat dibuat terkejut dan kaget karna tanpa ada pemberitahuan sebelumnya soalnya tes Urine ini.
Kepala Kejari Lubuklinggau Willy Ade Khaidir didampingi Kasipidum, Faiq Nur Fiqri Sofa mengatakan, test urine ini dalam rangka menguatkan komitmen pemberantasan Narkoba dilingkungan Kejari Lubuklinggau.
Ia menyampaikan, test urine ini juga sebagai bagian dari fungsi kontrol kepada para Pegawai kejaksaan dan Jaksa di Kejari Lubuklinggau untuk memastikan dalam kondisi bebas dari penyalahgunaan narkoba
Pelaksanaan test urine ini menindaklanjuti edaran Kejagung sekaligus intruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang pemberantasan narkoba,” jelas kejari
Bahkan ia menekan agar penanganan perkara ke depan akan terus berjalan dengan baik dan para pegawai juga harus bebas narkoba tanpa terkecuali.
Kita sebagai penegak hukum wajib memberikan contoh yang baik untuk masyarakat sehingga ke depan bisa kita terhindari hal yang tidak inginkan dengan penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Jadi terlebih kami di Pidum ini, yang secara tidak langsung dekat dengan barang bukti narkotika. Karena takutnya ada penyelewengan atau penyalahgunaan hal tersebut,” katanya.
Ia menyampaikan,ada sebanyak 66 orang yg di lakukan tes Urine termasuk Kejari juga ikut Tes Urine. mulai dari pegawai honor hingga jaksa ikut juga di tes tanpa terkecuali semuanya wajib ikut Tes Urine.
Alhamdulillah semuanya hasilnya negatif jadi enak hasilnya beberapa menit bisa langsung keluar. Dan Bersyukur tidak ada positif semuanya negatif karna sejak awal kita sudah berkomitmen Untuk masalah pemberantas narkoba ini,” ungkapnya. (SO)
