Banyuasin,PS-Dalam rangka penguatan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuasin, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan Indro Purwoko memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat dan pegawai. Sabtu (27/03)
Turut hadir mendampingi pada kegiatan ini yaitu Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi Hamsir beserta staf. Di kesempatan ini, Kakanwil melakukan sharing ilmu dan pengalaman terkait pembangunan ZI.
Indro Purwoko dalam sambutannya mendorong Lapas Banyuasin untuk mempersiapkan segala sesuatu menuju Pembangunan Zona Integritas menuju WBK. Ia mengatakan bahwa pada bulan April nanti akan mulai dilaksanakan penilaian oleh Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal.
“Dalam pembangunan zona integritas ini, seluruh pegawai harus paham dan mengerti tentang 6 area perubahan pada ZI menuju WBK. Kepala Lapas harus melakukan internalisasi dan transfer knowledge kepada pegawai agar tahu apa yang harus diperhatikan. Mulai dari komitmen bersama, peningkatan kualitas layanan publik, dan perubahan apa yang terjadi dalam pelaksanaannya,” jelasnya.
Indro menambahkan, ada beberapa hal yang sangat perlu disiapkan sekarang ini ialah survey Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dari Balitbang Kumham. Nilai IPK/IKM harus sangat baik dengan responden minimal 30 orang yang menerima layanan. Selain itu, data dukung beserta dokumen harus lengkap di upload di aplikasi E-RB sampai masuk periode penilaian.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Ronaldo Devinci Talesa mengungkapkan akan bertekad meraih WBK pada tahun 2021 ini. Pembangunan sarana dan pra sarana hingga peningkatan kinerja serta pelayanan terus digencarkan demi mewujudkan predikat tersebut.
“Tahun 2020, Lapas Banyuasin telah mencapai tahap Tim Penilai Nasional oleh Menpan RB. Hal tersebut merupakan suatu capaian yang bisa menjadi pembangkit semangat untuk terus meningkatkan lagi upaya dan kerja keras untuk mewujudkan Lapas Banyuasin berpedikat WBK,” tutupnya.
Diakhir kegiatan, Ronaldo memberikan cindera mata kepada Kakanwil Indro Purwoko berupa kaligrafi dari ukiran kayu hasil karya warga binaan Lapas Kelas IIA Banyuasin.(Eggy)