PILARSUMSEL, Musi Rawas – Banyak lubang di sepanjang Jalan Q2 Wonorejo kecamatan Tugumulyo Kabupatan Musi Rawas Sumatera Selatan sudah bertahun-tahun tak tersentuh bantuan pemerintah daerah khususnya Pemkab Musi Rawas.
Jalan yang menjadi penghubung antar desa di dua kecamatan yaitu Desa Wonorejo kecamatan Tugumulyo dan Desa Manaresmi Kecamata Muara Beliti ini sudah beberapa tahun rusak parah dengan sejumlah lubang aspal yang lapuk tergerus air hujan.
Menurut Depri salah seorang pengendara mengatakan selain jalan penghubung antar kecamatan jalan tersebut juga menjadi jalan alternatif Masyarakat yang hendak berangkat kerja menuju perkantoran Pemkab Musi Rawas.
“Jalan di dusun 2 Desa Wonorejo ini sudah beberapa tahun terakhir rusak parah, sayang jalan yang kerap dilewati Masyarakat untuk berangkat kerja khususnya ke Pemkab Musi Rawas ini kurang di perhatikan pemerintah” paparnya.
Kondisi itu cukup membahayakan para pengguna jalan. Bahkan sering dikeluhkan warga, karena kerap memicu terjadinya kecelakaan lalu linta, sebab sebagian jalan rusak membuat para pengendara berebut jalur dengan pengendara dari arah berlawanan saat menuruni tebing.
“Sudah beberapa kali terjadi insiden kecelakaan kecil, karena kurang waspada atau pengendara berebut jalur saat neniruni tebing” kata Depri saat menjawab sembari menunjuk jalan yang rusak.
Lanjut Depri, di area tersebut selama sebulan terakhir ini beberapa kali dirinya melihat orang terjatuh karena adanya lubang besar dan cukup dalam di jalan.
“Bahkan warga kadang memberi tanda, atau sesekali ada yang menutup dengan material seadanya agar tidak ada yang terjatuh,” ujarnya.
Dari pantauan tim PILARSUMSEL, setelah hujan beberapa hari terakhir, tampak lubang baru yang jumlahnya cukup banyak. “Ini baru kemarin berlubang, sebelum sudah ditambal namun karena hujan deras beberapa hari ini ada lubang baru dan lubang lama yang terus merambat mengelupas,” kata Yudi.
Yudi berharap, pemerintah Kabupaten Musi Rawas dapat segera mengaspal jalan yang lama tidak diperbaiki itu.
“Sudah lama jalan ini tidak diperbaiki, panjang jalan ini lebih kurang 1 Kilo meter. Saya dan warga berharap akan segera ada perbaikan total karena jalan ini tergolong ramai,” ungkapnya.
Agar tidak terjadi kecelakaan, Yudi berharap pengguna jalan dapat menghindari lubang dan tidak terlalu kencang melaju apalagi saat melintas di jalan tersebut.
Untuk perbaikan jalan dan jumlah angka kecelakaan akibat jalan rusak di jalur ini belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak terkait.
Penulis : Nofi AY
