pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Pemdes dan warga Desa Ngulankulon Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan tradisi sedekah bumi atau bersih desa, Ahad (11/6/2023).
Bersih Desa sendiri merupakan slametan atau upacara adat Jawa yang dilakukan tiap tahun. Perlengkapan berasal dari warga untuk menyumbangkan makanan. Bersih desa dilakukan oleh masyarakat untuk membersihkan desa dari segala bentuk hal yang kurang berkenan dengan memohon perlindungan kepada Pencipta Alam, Allah Swt.
Tradisi Bersih Desa sebagai upacara adat memiliki makna spiritual di baliknya. Bersih Desa bertujuan untuk mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang didapat.
Berbagai kegiatan dilaksanakan mulai dari mengadakan selamatan, kesenian dan doa bersama. Bersih desa ini juga dihadiri Kepala Desa beserta perangkat desa, Ketua RW, RT, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Pukul 15.00 WIB masyarakat mulai berdatangan ke lokasi dengan membawa berbagai makanan. Lokasi kegiatan mulai ramai dan semarak dengan adanya hiburan kesenian Jawa, yang dipimpin oleh Pak Nur alias Kenthung Ketua Paguyuban Semar Mesem pada Karnaval Bersih Desa tersebut..
Penampilan dari para seniman Jawa tersebut semakin menghibur masyarakat yang hadir, sehingga kegiatan bersih semakin meriah.
Acara selanjutnya, yaitu doa untuk kesejahteraan khususnya masyarakat Desa Ngulankulon. Bapak Modin memimpin doa keselamatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat. Selesai doa acara selanjutnya, yaitu makan bersama makanan yang dibawa oleh masyarakat yang hadir di lokasi.
(bud)
