pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur, – Bersih desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat, terutama suku Jawa.
Bersih desa sebagai upacara adat, memiliki makna spiritual dibaliknya. Di Jawa khususnya, ritual bersih desa merupakan wujud bersatunya manusia dgn alam.
Ritual bersih desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga desa atas berkat yang diberikan Pencipta alam, Allah Swt kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen yang berlimpah serta berkualitas baik, yang telah di peroleh selama satu tahun dan juga permohonan akan keselamatan serta kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang.
Hari pelaksanaan nya pun tidak sembarang ditentukan. Melainkan ada hari-hari tertentu didalam kalender jawa (bulan sela atau biasa disebut selan) yang merupakan hari sakral untuk melaksanakan ritual bersih desa.
Di desa Besuki Kecamatan Panggul.
Rangkaian kegiatan bersih desa dilaksanakan pada Ahad (19/6/2023).
Yang pertama di laksanakan adalah bersih-bersih serta slametan di makam Suki, yaitu dahulunya pusat pemerintahan di Besuki bagian timur. Nama Besuki pun diambil dari bahasa Jawa dan dijadikan nama desa, Remembes Suki.
Kepala Desa kala itu berpangkat Demang adalah Mbah Sonodrono.
Mbah Sonodrono sendiri adalah pendiri dan sekaligus sebagai Kepala Desa yang pertama pada tanggal Jawa, 27 Ruwah 1167 atau 19/6/1754.
Menurut Kepala Desa Besuki, Setya Bekti Widodo, Kepala Desa ke-17 Besuki, melalui Kepala Urusan Perencanaan Desa Besuki, Bayu, ditemui di Kantor Desa Besuki, Rabu siang (21/6/2023), rangkaian kegiatan bersih desa yang kedua adalah puncak acara bersih desa berlokasi di Balai Desa Besuki.
Di hadiri warga Desa Besuki, yang tersebar di 4 (emoat) dusun, yaitu Dusun Bangunsari (Gambar), Sanggar, Kebonduren, dan Bungur.
Diawali dengan sambutan oleh Kepala Desa Besuki, maka secara resmi acara di mulai tepat pada pukul 19.00 WIB. Dihadiri pula oleh Perangkat Desa Besuki, BKTM, Babinsa, Ketua RT, Ketua RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, PKK, masyarakat Desa Besuki dan warga sekitarnya.
Rangkaian kegiatan bersih desa Besuki diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Ketua Ranting Ansor Desa Besuki dengan harapan Pemdes serta warga Desa Besuki terhindar dari bencana serta godaan dan diberikan perlindungan, kesehatan, kesejahteraan, dan keselamatan dari Allah Swt.
(bud)