pilarsumsel.com Ponorogo, Jawa Timur – Tanah retak yang terjadi di Dusun Sumber, Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, pada akhir Bulan Januari 2023 lalu, menyisakan trauma. Ada 139 warga atau 42 KK (Kepala Keluarga) yang mengungsi dan membutuhkan bantuan.
“Untuk saat ini, Pemdes Tumpuk memang membutuhkan bantuan untuk 139 warga yang mengungsi akibat terdampak tanah retak,” ujar Kepala Desa Tumpuk, Sular saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Senin (31/7/2023).
Bantuan untuk pengungsi, kata Sular, dinilai mendesak. Yaitu berupa sembako, air mineral, mi instan, perlengkapan mandi dan kebutuhan bayi. Selain kebutuhan logistik, pihaknya juga membutuhkan dana operasional.
“Kebutuhan yang mendesak untuk pengungsi, sembako, air mineral, mi instan, perlengkapan mandi dan juga kebutuhan bayi. Selain itu juga butuh dana operasional,” kata Sular..
Sebanyak 139 jiwa tersebut, lanjut Sular, dari 42 KK yang tersebar di Dusun Sumber. Lokasi pengungsian mereka yakni di Balai Desa Tumpuk yang lama.
“Saat sekarang kondisi warga dalam pengungsian mengalami kejenuhan. Dikarenakan segala macam aktifitas mereka berhenti total pasca tanah retak,” terangnya.
Pihak Pemdes Tumpuk pun telah berkoordinasi dengan berbagai pihak lintas sektoral agar permasalahan warga di pengungsian tertangani. Baik kondisi fisik, mental, perekonomian, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
“Agar warga yang terdampak tanah retak tersebut, dan sekarang masih berada di lokasi pengungsian bisa segera menjalankan aktifitas kembali seperti semula,” pungkasnya, menutup pembicaraan.
(bud)