Dinas PU PR Kota Palembang Sosialisasi Pembuatan dan Penuangan ECO ENZYME

Berita, Sumsel611 Dilihat

Palembang – Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) kota Palembang bersama Relawan Eco Enzyme Indonesia (REEI) Regional Sumatera Selatan menggelar Sosialisasi pembuatan dan penuangan ECO ENZYME kepada Komunitas Sungai Peduli Banjir dan Lingkungan Kelurahan Bukit Lama di Tanjung Rawo Kelurahan Bukit Lama Palembang, Kamis (21/9/2023).

Camat Ilir Barat I Rakhman Hidayat Pane mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang di inisiasi oleh Relawan Eco Enzyme Indonesia (REEI) dan Komunitas Peduli Sungai Peduli Banjir dan Lingkungan.

“Ada cairan yang mana cairan ini memiliki berbagai macam kegunaan dan multi fungsi terutama untuk di daerah sungai dan perairan, rumah tangga, dan kesehatan. Makanya kita sosialisasi proses pembuatannya, manfaat dan kegunaannya,” ujarnya.

Lanjut, ia mengatakan ini merupakan tahap awal dilaksanakan di Tanjung Rawo kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I.

“Kami berharap di 5 kelurahan nanti akan dilaksanakan secara bertahap. Kami tetap mengharapkan bantuan dari Relawan Eco Enzyme Indonesia dan Komunitas Peduli Sungai Peduli Banjir dan Lingkungan. Kami akan menjadwalkan di 5 keluarahan lainnya,” tutupnya.

Ditempat terpisah Ketua RDEE Sumsel Bambang Mulyanie mengatakan, Pemkot Palembang begitu antusias dan mensupport kegiatan ini dan ingin kegiatan ini terlaksana di seluruh kota Palembang.

“Ini merupakan suatu cara agar lingkungan makin bagus dengan melakukan pembuatan langsung Eco Enzyme kepada masyarakat,” ujarnya.

Lanjut, Eco Enzyme ini memiliki sejuta manfaat bagi lingkungan, untuk rumah tangga, dan kesehatan.

“Untuk sungai yakni berfungsi sebagai penjernih dan pengurai zat berbahaya dalam sungai, kolam, tanaman, ternak bahkan bisa dijadikan campuran untuk minuman ternak sapi, ayam. Jadi hewan ternaknya jauh lebih sehat dan makannya banyak,” katanya.

“Eco Enzyme ini bisa digunakan untuk menyemprot kotoran-kotoran di kandang sehingga bau di kandang menjadi hilang. Manfaat Eco Enzyme ini sangat luar biasa,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Sungai Peduli Banjir dan Lingkungan kota Palembang Alexander mengatakan, kegiatan ini begitu positif dimana pihaknya bisa mengajak masyarakat untuk merawat lingkungan.

“Melalui komunitas ini kami ikut berperan dalam membina keutuhan lingkungan bersama masyarakat kota Palembang,” tutupnya.

Sementara itu, Marlinda, ST., MT., Selaku Ketua Pelaksana mewakili Kabid Sumber Daya Air, Irigasi dan Limbah menambahkan, Dinas PUPR kota Palembang bersama Relawan Eco Enzyme mengadakan pelatihan pembuatan dan penuangan Eco Enzyme dengan memanfaatkan sampah organic menjadi Eco Enzyme.

“Dengan adanya pelatihan ini harapan kami, masyarakat yang diundang akan bisa mengajarkan masyarakat lainnya untuk memanfaatkan sampah tadi menjadi Eco Enzyme yang akan berguna untuk memperbaiki kualitas air, termasuk menghilangkan bau tak sedap di air,” uarnya.

Selain bisa menjernihkan air dan menghilang bau tak sedap, Eco Enzyme juga bisa dimanfaatkan sebagai sabun, shampo, obat jerawat dan masih banyak manfaat lainnya. Pelatihan ini juga bertujuan mengajarkan masyarakat khususnya yang tergabung dalam komunitas peduli sungai, peduli banjir dan lingkungan untuk membuat Eco Enzyme secara mandiri.

Pihaknya berharap melalui edukasi dan sosialisasi ini juga masyarakat mengikuti peraturan yang telah di tetapkan bersama-sama pemerintah, menjaga sungai dan saluran agar tidak terjadi penyempitan yang mengakibatkan kecepatan air menjadi lambat sehingga munculah genangan hingga banjir.

“Kegiatan hari ini lebih ke pemanfaatan sampah, karena sampah ini luar biasa perannya dalam memblokir jalan air yang mengakibatkan air tidak mengalir lancar,” ujarnya.

“Kegiatan ini dilaksanakan di pemukiman masyarakat agar lebih menyentuh masyarakat yang menjadi target program serta dapat membaur antara pemerintah dan masyarakat. Melalui komunitas, pemerintah dan masyarakat bisa berkolaborasi bersama-sama melindungi jalan air,” pungkasnya. (fin)