Presiden Jokowi Didampingi Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih

Berita, Sumsel677 Dilihat

Ogan Ilir. Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meresmikan ruas Tol Indralaya-Prabumulih. Peresmian ini dilaksanakan di titik nol Tol Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023).

Ruas tol sepanjang 64,5 kilometer ini ditandai dengan penempelan kartu tol elektronik serta penandatanganan prasasti Fly Over Patih Galung Prabumulih oleh Presiden Jokowi.

“Pada hari ini, alhamdulillah Jalan Tol Indralaya- Prabumulih sepanjang 64,5 Km telah selesai dan segera dioperasikan,” ucap Presiden Jokowi.

Melalui pidato singkatnya, Presiden Jokowi menegaskan keberadaan sejumlah ruas tol di Sumsel akan mempercepat mobilitas barang dan jasa sehingga daya saing semakin baik.

“Saya berikan contoh tadi malam saya bertemu dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama. Beliau-beliau menyampaikan, ‘Pak dulu dari Kota Palembang ke Provinsi Lampung itu memakan waktu 10 sampai 12 jam, sekarang 3,5 jam sudah bisa’. Terjadi kecepatan yang luar biasa kalau seperti itu,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo merinci saat ini Indonesia memiliki 2.040 kilometer ruas jalan tol yang baru sedangkan ruas tol yang lama sepanjang 780 kilometer. Ini artinya, Indonesia baru memiliki 2.800 kilometer.

“Stok infrastruktur kita harus terus kita tingkatkan, bisa dibangun dengan APBN, bisa dengan dibangun oleh BUMN, bisa juga dengan swasta. Tiga-tiganya pararel kita kejar,” ucap Presiden Jokowi.

Ruas tol ini dibangun sejak tahun 2019, Presiden Jokowi mengakui dalam proses pembangunannya tidak mudah dikarenakan medannya rumit. Sedangkan biaya investasi pembangunan ruas Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer sebesar Rp 12,5 triliun.

“Ini investasi memang besar tetapi manfaat bagi negara kita, manfaat bagi rakyat sangat luar biasa kalau kita bisa meningkatkan produktifitas. Artinya apa? Jalan ini harus disambungkan dengan kawasan pertanian, sambungkan dengan kawasan wisata, sambungkan dengan kawasan perkebunan, sambungkan dengan kawasan industri sehingga manfaatnya akan sangat besar sekali,” kata Presiden Jokowi.

Senada dengan Presiden Jokowi, dalam kesempatan yang sama Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni mengatakan adanya pembangunan infrastruktur secara masif dapat berdampak positif dengan pertumbuhan ekonomi.

“Adanya pembagunan di segala sektor, khususnya infrastruktur ini mampu mempermudah mobilisasi masyarakat Sumsel. Ini nantinya juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Sumsel yang semakin baik,” kata Fatoni.

“Pertumbuhan ekonomi yang baik akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya mengakui keberadaan ruas tol Indralaya-Prabumulih akan memberikan dampak yang baik bagi perekonomian Kabupaten Ogan Ilir dan wilayah sekitarnya.

“Selain itu adanya Jalan Tol ini juga berpengaruh terdapat investasi yang masuk ke Ogan Ilir,” pungkasnya. (ag/rl)