Banyuasin – Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam, SH secara resmi menyerahkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E) kepada santri Pondok Pesantren Sabilul Hasanah sebanyak 89 KTP, yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banyuasin di Gedung Ponpes Sabilul Hasanah Desa Purwosari, Kecamatan Sembawa, Selasa (21/11).
Pemerintah Kabupaten Banyuasin berkomitmen menargetkan semua warganya bisa memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E), pembuatan KTP pun akan dilakukan hingga tingkat desa dan sekolah. Tujuan dari program ini adalah untuk mempercepat pendataan kependudukan khususnya bagi mereka yang baru pertama kali mendapatkan KTP. Dengan mengusung tema “Payo Bagi Kamu Pemilih Pemula Jangan Lupo Ke TPS 14 Februari 2024”.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam menyampaikan komitmennya terhadap program pendataan kependudukan di Kabupaten Banyuasin untuk mempercepat pendataan kependudukan bagi masyarakat. Khususnya bagi mereka yang baru pertama kali mendapatkan KTP, maka dari itu Pemerintah Kabupaten Banyuasin ingin menyerahkan KTP buat putra putri santri dengan gratis tanpa ada pungutan biaya dengan cara jemput bola ke pesantren-pesantren, sekolah-sekolah untuk merekam pembuatan KTP pemula.
“Nantinya juga kita harapkan untuk turut berpartisipasi dalam pemilu 14 Februari 2024 mendatang dalam pesta demokrasi ini adalah hak putra putri santri untuk memilih. Terserah pilihan kalian nantinya siapa karena pemilu itu asasnya LUBER, langsung, umum, bebas, dan rahasia. Jadi, silahkan kalian gunakan hak pilih menurut hati kalian
Tentunya harus cermati juga calon Presiden, calon DPRD RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten,” jelasnya.
Lanjut, H. Hani Syopiar Rustam mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Banyuasin baik Camat, Kades, Pimpinan Ponpes, UPT Kesehatan untuk melakukan gerakan tanam sayur yang bertujuan dari gerakan tanam sayur dan cabe bisa memunculkan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga terutama agar bisa menekan inflasi serta gejolak harga yang tinggi di Kabupaten Banyuasin dan berakhir inflas di Republik Indonesia.
“Adanya pemanfaatan lahan pekarangan bisa mewujudkan kemandirian pangan keluarga karena tidak perlu lagi membeli sayur mayur dan cabe karena sudah tersedia dipekarangan rumah masing-masing. Ketahanan pangan nasional bermula dari ketahanan pangan keluarga,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, HSR menyerahkan bibit cabe kepada Pimpinan Ponpes Sabilul Hasanah M. Ubaidillah Lusi Addimsiqi, M.SI, Kepala UPT Puskesmas Sembawa drg. Laila Ahza, Kepala Desa Purwosari Pujo Widodo yang bertujuan untuk memanfaatkan halaman atau pekarangan agar menanam sayuran dan cabe dalam rangka mengajak menjalankan program Pemkab Banyuasin yaitu Gemar Menanam Sayur (Gertas).
Turut hadir mendampingi Kepala Dinas Dukcapil Saukani, SE.,MM, Kepala DPM. PTSP Dr. Drs. H. Ali Sadikin, M.SI, Kepala Dinas Kesehatan diwakili, Kepala Dinas Pertanian diwakili, Camat Sembawa Drs. Erman Taufik, MM, Pimpinan Pondok Pesantren Sabilul Hasanah M. Ubaidillah Luai Addimsiqi, M.SI, Kepala UPT Puskesmas Sembawa drg. Laila Ahza, Kades Purwosari Pujo Widodo. (SMSI Banyuasin)