Ditinggal Kerja Laundry, Rumah di Muara Beliti Ludes Terbakar

Berita, Sumsel668 Dilihat

MUSI RAWAS-Musibah kebakaran kali ini terjadi di Dusun I, Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, sekitar pukul 02.45 WIB, Sabtu (6/1/2024).

Adanya informasi tersebut, anggota Polsek Muara Beliti dan Polres Mura, melakukan pengecekan kebenarannya, setelah tiba dilokasi, ternyata benar, bahwa musibah kebakaran tersebut rumah milik, Yanza (37), warga Dusun I, Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH saat dimintai keterangan, Sabtu (6/1/2024).

“Bahwa memang benar, tadi subuh, terjadi musibah kebakaran rumah warga atas nama, Yanza, yang berlamat di Dusun I, Desa Muara Beliti Baru,” kata Kapolres

Kapolres menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi oleh anggota, diketahui pemilik rumah pada, Kamis (4/1/2024), sekitar pukul 15.00 WIB, berangkat kerja sebagai karyawan laundry di Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Kemudian pada, Sabtu (6/1/2024), sekitar pukul 05.00 WIB, diberitahu oleh warga jika rumah korban mengalami musibha kebakaran.

Menurut keterangan saksi, Ima, yang mengetahui pertama kali kebakaran tersebut, terjadi sekitaP pukul 02.45 WIB, saksi bangun tidur, karena melihat adanya pancaran nyala api, lalu saksi keluar rumah dan mendapati api sudah menyala dan membesar dibagian ruang tengah rumah korban.

Kemudian saksi membangunkan tetangga dan memberitahu kerabat korban yaitu saksi Ipin untuk meminta bantuan memadamkan api, seketika itu warga keluar rumah membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Saat kejadian rumah korban dalam keadaan kosong tidak ada penghuni, karena korban pergi bekerja pegawai laundry di Siring Agung.

Selanjutnya, sekitar pukul 04.00 WIB, Mobil Damkar Kabupaten Musi Rawas sebanyak dua unit tiba dilokasi kebakaran dengan dibantu warga setempat berupaya memadamkan api. Sekitar pukul 04.40 WIB, api berhasil dipadamkan oleh oleh tim Damkar dan warga setempat.

Namun, rumah korban tidak bisa diselamatkan, sehingga korban mengalami kerugian Rp 150 juta, dengan rincian, satu buah rumah hangus terbakar, dua set kursi tamu, enam buah lemari, tiga unit kipas angin, satu unit TV LCD + Digital, satu ayunan gantung, tiga buah ambal, satu buah spring bed, empat buah kasur busa, tujuh) buah badcover, satu buku sertifikat rumah, buta tabungan Bank BRI dan Sumselbabel, satu lembar Akte kelahiran anak, kartu keluarga, Ijazah SD,SMP dan SMA dan pakaian serta perabotan, hanya saja nihil korban jiwa.

“Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, kuat dugaan penyebab kebakaran diduga karena adanya hubungan arus pendek/konsleting listrik dirumah korban. Selain itu dikuatkan dari informasi korban, sebelum pergi meninggalkan rumah, korban menyalakan lampu teras dan menyalakan kulkas, sementara peralatan elektronik dan lampu lainnya dalam keadaan mati,” tuturnya. (Hen)