Palembang– Ricco mainandho (40) Tak terima menjadi korban pengeroyokan membuat dirinya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes, Palembang, senin (08/1/24) Siang.
Maksud kedatangan Warga jalan batu bara, kecamatan sako, Palembang, ingin melaporkan terlapor berinisial DD, AN, dan RD, atas peristiwa Pengeroyokan yang dialaminya terjadi jumat (15/12/23) sekira pukul 22.00 dijalan siaran depan terminal sako,kecamatan sako, kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Korban Saat Itu Korban Sedang berjalan di (TKP) tempat kejadian Perkara, tak lama kemudian terlapor DD, memanggil korban, kemudian korban mendatangi terlapor dan mengatakan ngapo, kemudian di jawab terlapor DD ngapo kau galak nian apo,”katanya saat saat di jumpai di ruang SPKT Polrestabes Palembang.
Lanjut Ricco mainandho, kemudian terlapor langsung menyerang korban dengan cara mendorong dan langsung membacok korban menggunakan senjata tajam jenis celurit bersama dua orang temannya,”ujarnya.
“Saya ini pak lagi berada di terminal tiba-tiba terlapor memanggil saya dan langsung membacok saya, korban menceritakan pelaku ini Mempunyai dendam lama kepada saya sebelumnya saya pernah ribut dengan keluarga dari terlapor pada tahun 2023 kemarin ,” Ungkapnya.
akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok di bagian kening dan luka robek di bagian hidung dan telinga kiri, akibat terkena senjata yang digunakan pelaku.
Korban, berharap atas laporan Yang Ia Buat pelaku Pengeroyokan Segera ditangkap,”Harapnya.
Sementara, Laporan korban sudah diterima anggota SPKT Polrestabes, Palembang dan akan segera ditindaklanjuti oleh unit Reskrim, guna penyelidikan,”Pungkasnya. (Yan)
