TULUNGAGUNG, Pilarsumsel.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Balai Desa setempat. Selasa (23/1/2024).
Tak hanya melaksanakan Musrenbangdes, dalam kesempatan itu Pemdes Geger juga menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2025.
Kepala Desa Geger, Jumari mengatakan, Musrenbangdes dan penyusunan RKPDes merupakan kegiatan tahunan yang wajib dilakukan.
Musrenbangdes, lanjutnya, merupakan kegiatan untuk menggali usulan dari masyarakat melalui Ketua RT, RW, lembaga desa maupun tokoh masyarakat yang ada di wilayah Desa Geger.
“Usulan masyarakat yang disampaikan akan direkap kemudian disusun menjadi RKPDes tahun 2025,” kata Jumari di Kantornya.
Jumari menegaskan, Musrenbangdes merupakan kegiatan tahunan yang wajib diselenggarakan oleh Pemdes dan harus mengutamakan keikutsertaan dari masyarakat.
Untuk RKPDes tahun 2025, Pemdes Geger akan memfokuskan pada pemerataan pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, penanganan stunting, forum anak, dan ketahanan pangan.
“Karena Desa Geger terbagi menjadi 5 dusun, maka pembangunan infrastruktur akan dibagi menjadi 5 titik,” terangnya.
Jumari mengungkapkan, tahun 2023 kemarin masih terdapat 14 kasus stunting di Desa Geger, namun dengan program-program yang telah dikeluarkan oleh Pemdes, secara berangsur-angsur kasus itu sudah mengalami penurunan
“Alhamdulillah sudah ada penurunan. Dan memang sudah kita dorong melalui berbagai program termasuk pemberian bantuan gizi,” ungkapnya.
Jumari berharap, pembangunan infrastruktur yang telah direncanakan bisa terealisasi seluruhnya, sehingga seluruh wilayah Desa Geger bisa merasakan manfaat pembangunan dan bisa mendukung roda perekonomian masyarakat.
Dalam kegiatan Musrenbangdes dan penyusunan RKPDes tahun 2025, dihadiri oleh Ketua RT, RW, Tokoh Masyarakat, lembaga desa, pendamping desa dan Forkopimca Sendang. (Dwi)