Pilarsumsel.com Trenggalek – Pemerintah Pusat memberlakukan PPKM Darurat Jawa Bali, mulai awal Juli hingga tanggal 2 Agustus 2021, dalam sebutan level 3 dan level 4.
Hal tersebut diberlakukan guna mengurangi penyebaran pandemi Covid-19 dan membatasi kegiatan masyarakat, terutama dalam berkerumun.
Adapun yang dicegah berkerumun adalah kegiatan masyarakat yang mengundang kehadiran banyak orang atau mengadakan keramaian di satu tempat, dikhawatirkan dapat menyebabkan tertularnya virus corona.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Desa Depok Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pun memberlakukan hal serupa, yaitu PPKM Darurat.
Kepala Desa Depok, Bayu, ketika ditemui di Kantor Desa Depok, Senin (26/7/2021), mengatakan, memang sangat terasa imbasnya akibat pemberlakuan PPKM Darurat.
Untuk meringankan beban warga di Desa Depok Kecamatan Panggul, pihak Pemdes Depok bekerjasama dengan Forkopimcam setempat membagikan bantuan beras dan uang.
“Dari Polsek Panggul sebanyak 55 zak, dan dari Koramil Panggul 37 zak, isi per zak 5 kilogram beras. Itu khusus yang terdampak, termasuk manula, orang jompo, dan yatim piatu,” tuturnya.
Bantuan beras dibagikan ke warga Desa Depok Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek, pada hari Ahad (25/7/2021).
Sementara orang yang positif Covid-19, dan melakukan isolasi mandiri mendapatkan bantuan uang senilai 200 ribu, keoada 7 orang warga yang tersebar di RT 13, RT 28, dan RT 32. Bantuan uang tunai dilaksanakan pada Sabtu (24/7/2021).
“Bantuan uang tunai tersebut diambilkan dari Dana Desa Tahun 2021,” imbuhnya.
Sumiati (55 tahun), warga setempat, merasa sangat senang mendapatkan bantuan beras.
“Meskipun hanya sedikit, namun saya sudah bahagia dibantu oleh Pemerintah.”
Senada dengannya, Wahono (60 tahun), warga Dusun Tangkil, berujar, pandemi Covid-19 ini sangat membahayakan masyarakat dan membatasi pergerakan masyarakat, dalam hal apa saja.
“Harapan saya, semoga corona lekas berlalu.”
Bantuan dari Pemdes Depok Kecamatan Panggul tersebut, janganlah dilihat dari nilainya. Namun, niatnya untuk mengatasi masalah bersama,” pungkas Bayu. (bud)