Dinas Perikanan Trenggalek Bekerjasama Dengan Dinas PKPLH Trenggalek Adakan Mutiara Underwater Festival And Conservation (MUF ON) Tahun 2024

Trenggalek456 Dilihat

Trenggalek, Jawa Timur, pilarsumsel.com – Hajat Pemerintah Kabupaten Trenggalek yang digelar di Pantai Mutiara Kecamatan Watulimo diselenggarakan oleh Dinas Perikanan bersama dengan Dinas PKPLH (Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup) Trenggalek, bertajuk Mutiara Underwater Festival and Conservation (MUF ON) 2024, bertujuan *membersihkan area pantai dan terumbu karang di Pantai Mutiara*, Rabu (5/6/2024).

Ir. Cusi Kurniawati, M.Si menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5/6/2024), Hari Laut Sedunia (8/6/2024), dan Hari Ulang Tahun ke-24 APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia).

“Beach Clean Up dikoordinir oleh Dinas PKPLH Trenggalek, sedangkan Underwater Clean Up dikoordinir oleh Dinas Perikanan Trenggalek,” terangnya.

Pada kegiatan tersebut, turut hadir Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin beserta isteri, Novita Hardini, Wakil Bupati Trenggalak, Syah Muhammad Natanegara, Staf Ahli, Asisten dan Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Trenggalek, Wakil Rektor III UINSA Surabaya beserta tim, perwakilan Instasi Vertikal dan Provinsi, Delegasi 15 Finalis Puteri Otonomi Indonesia 2024, donatur Bioreeftek Cinta, pimpinan BUMN dan BUMD, dan lain-lain.

Fokus penanaman kembali atau transplantasi terumbu karang buatan berlokasi di *Taman Laut Karang Tresno Pantai Mutiara.*

Dalam kegiatan tersebut Puteri Otonomi Indonesia mendonasikan terumbu karang bioreeftek cinta. Para finalis Puteri Otonomi Indonesia juga turut secara langsung melakukan transplantasi terumbu karang.

Pada acara tersebut diserahkan pula bantuan bibit pohon buah produktif, yaitu 180 bibit pohon alpukat dan 40 bibit pohon durian kepada *Komunitas Peduli Lingkungan dan Sekolah Adiwiyata.*

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memberikan sambutannya bahwa tak usah pusing lagi untuk membawa kendaraan, jika ingin berwisata di Kabupaten Trenggalek.

“Sudah kami sediakan shuttle bus atau bis antar jemput yang menempuh rute yang lebih pendek dibandingkan dengan rute bus pada umumnya. Pemkab Trenggalek telah menyediakan prototype shuttle bus wisata bekerjasama dengan sektor swasta. Shuttle bus akan beroperasi di Pasar Pon Trenggalek. Sementara masih dipersiapkan yang beroperasi di Prigi 360 Watulimo. Dari sini juga akan dipersiapkan shuttle bus ke destinasi-destinasi wisata lainnya,” terangnya.

Terkait shuttle bus, pihak Pemkab Trenggalek telah bekerjasama dengan Zenbus untuk aplikasinya, lanjut Mas Ipin.

“Nanti kita coba Apps lokal, yaitu Blojek. Namun, kelebihan Zenbus adalah tidak terputus koordinasinya, meskipun bus dalam keadaan bergerak,” pungkasnya.

( bud)