Gelar Sosialisasi Bersama BPJS Ketenagakerjaan, Kepala Disnakertrans Beber Manfaat Jaminan Sosial

Tulung Agung118 Dilihat

Tulungagung, Pilarsumsel.com – Dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) bersama BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tulungagung menggelar sosialisasi manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan di salah satu resto wilayah setempat. Rabu (30/10/2024).

Kepala Disnakertrans Tulungagung, Agus Santoso mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya perlindungan sosial bagi pekerja bukan penerima upah khususnya petani tembakau.

Serta pemahaman terkait manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan yang dapat memberikan perlindungan finansial dalam berbagai situasi resiko kerja seperti, kecelakaan kerja dan perlindungan bagi keluarga pekerja.

“Program ini penting untuk melindungi para pekerja sektor tembakau. Meskipun bukan penerima upah tetap, juga memiliki hak atas jaminan sosial,” kata Agus Santoso.

Dia juga menegaskan, bahwa program jaminan sosial bagi pekerja bukan penerima upah ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan rasa aman bagi para petani, yang seringkali menghadapi risiko di lapangan.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tulungagung, Bisri Yusmadi mengatakan, manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan yang diperoleh petani tembakau salah satunya adalah perlindungan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu petani tembakau lebih memahami dan memanfaatkan program jaminan sosial yang telah disediakan,” kata Bisri Yusmadi.

Kegiatan sosialisasi ini, lanjutnya, disambut antusias oleh para petani, karena merasa terbantu dengan adanya program perlindungan sosial.

Dia berharap, kedepannya banyak pekerja sektor informal yang tergabung dalam program sosial ketenagakerjaan demi keamanan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Untuk diketahui, kegiatan sosialisasi manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja bukan penerima upah dilaksanakan dari dana bagi hasil cukai tembakau tahun 2024.

Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 100 peserta dari kalangan petani tembakau yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung. (Dwi)