Trenggalek, Jawa Timur, pilarsumsel.com –Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa meninjau bantuan peralatan berupa mesin irat bambu bagi kelompok pengrajin di Desa Tegaren dan Duren Kecamatan Tugu, Selasa (26/11/2024).
Peyaluran bantuan tersebut, menurut Mas Bupati Ipin bertujuan untuk peningkatan ekonomi rumah tangga, khususnya kaum perempuan. Di mana salah satu produk yang dihasilkan warga desa tersebut adalah anyaman bambu.
“Di Desa Tegaren sudah luar biasa sudah kirim ke Surabaya, ke Sidoarjo, Mojokerto, karena untuk mengurangi sampah plastik itu menggunakan besek, jadi ini job creation-nya banyak,” ungkap Mas Bupati Ipin.
“Mulai dari hulunya orang bisa pembibitan bambu, karena nanti bambu kita bakal terpakai banyak, terus ibu-ibunya kita latih terus kita kasih alat biar produknya makin bagus,” imbuhnya menjelaskan.
Selain anyaman bambu, Desa Duren juga merupakan penghasil tepung mocaf juga. Menurut Mas Bupati Ipin hal itu merupakan potensi yang harus didorong, apalagi saat ini permintaan akan tepung mocaf sedang meningkat.
“Saya benar hipotesis saya, saya cek harganya memang kalau dulu cuma sekitar 1.500-2.000, sekarang dibeli 8.500, karena memang permintaan tepung ketela ini semakin naik,” ujarnya.
(bud)