Novita Hardini Lihat Lomba Batik Trenggalek Bertutur, Cara Tersendiri Mencintai Budaya

Trenggalek49 Dilihat

Trenggalek, Jawa Timur, pilarsumselc.om –

Novita Hardini, SE., ME., menyempatkan diri pulang ke Trenggalek, di tengah-tengah kesibukan menjadi anggota Komisi VII DPR RI. Kepulangannya demi melihat lomba Batik Trenggalek Bertutur yang digelar dalam rangka HUT Hari KORPRI. Menurutnya lomba ini menarik karena dianggap sebagi cara tersendiri mencintai budaya lokal.

Bahkan saking menariknya, perempuan yang dikenal sebagai penggiat UMKM naik kelas itu berharap event ini bisa menjadi agenda tahunan di Trenggalek. Alasannya selain sebaga ajang mengenalkan kekayaan batik di Trenggalek, keakraban keluarga ASN di depan umum seperti itu sangat langka. Selain itu lomba ini juga menarik antusian warga untuk melihatnya.

“Ini proses kita mencintai budaya, kita menjunjung tinggi kearifan lokal kita batik Trenggalek dengan cara yang berbeda,” kata anggota DPR RI itu, Rabu (11/12/2024).

Hari ini saya melihat kekompakan, sambung perempuan energik itu “para ASN beserta keluarga, beserta istri. Sampai dengan Pak Camat, Bu Camat. Ada juga tadi perwakilan dari ibu kepala desa. Ada satu tadi saya lihat,” imbuhnya.

Semua kompak belajar sesuatu yang memang bukan passionnya,bukan dunianya. Ini menjadi optimisme yang positif untuk 2025. Jadi banyak sekali manfaat dari kegiatan ini. Kita meneladani filosofi keluar dari zona nyaman, belajar hal baru, kemudian kita mempromosikan hal batik.

Kita juga mendukung program Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto dengan melahirkan resep resep kreatif yang bertujuan untuk bagaimana makanan bergizi ini bisa disajikan dengan cara-cara yang menarik. Tentunya juga mendukung dengan program dapur cinta dan juga SMS Bu Novita.

Dan hari ini saya berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat, panitia. Semua berjalan dengan lancar. Harapannya ini menjadi kalender event tahunan yang bisa menyemarakkan semangat kita mencintai batik Trenggalek. “Tidak hanya memperagakan tapi juga memakai, membeli dan juga mempromosikan. Sehingga perputaran ekonomi di Trenggalek, melalui batiknya melalui ekonomi kretifnya bisa menjadi harapan Trenggalek masa depan,” tutupnya.

(bud)