PILARSUMSEL-Musi Rawas,- Pemerintah Desa Nawangsasi, Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Propinsi Sumatera Selatan mencairkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) bagi 113 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diserahkan Kamis, (05/08/2021).
Selepas penyaluran bantuan tersebut muncul Dua pemberitaan yang berjudul : “Warga Nawangsasi Pertanyakan BLT DD 4 Bulan Dibagikan 2 Bulan” dan berita kedua berjudul “Pembagian BLT DD Desa Nawangsasi Timbulkan Kerumunan, Kades Pusing Ngurusi Masyarakat” atas dua berita itu Pemerintah Desa Nawangsasi menyanggah pemberitaan tersebut.
Kepala Desa Nawangsasi Dedi Darmawan,S.M ketika di temui di Kantor Desa Nawangsasi Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas pada Jum’at,(06/08/2021) mengatakan, sebelum pembagian BLT-DD kepala Desa telah menginformasikan bahwasanya penyaluran BLT DD dilakukan dua tahap dengan alasan untuk proses kroscek penerima bantuan, agar mengantisifasi adanya masyarakat yang menerima dua bantuan atau tumpang tindih.
” Masing-masing warga penerima BLT DD menerima uang Rp 300.000/Bulan-, ini baru di bagi untuk bulan Februari dan Maret, dan InsyaAllah Senin besok di bagi 2 bulan lagi untuk bulan April dan Mei setelah data dicroscek ulang supaya tidak terjadi dalam 1 KK dapat 2 bantuan,” Ucap Kepala Desa Nawangsasi.
Salah seorang warga Desa bernama Dwi membenarkan jika terkait pembagian dana bantuan BLT-DD memang dilakukan dua tahap, seperti informasi yang telah ia terima dari Pemerintah Desa pada saat itu.
“Benar pak, saya kemarin dapat bantuan BLT DD dan sayapun menandatangani berita acara absensi untuk menerima bantuan selama dua bulan Februari dan Maret, pak kades Juga mengatakan bahwa esok Senin akan ada pembagian bantuan tahan selanjutnya untuk dua bulan kemudian” ujar Warga penerima bantuan BLT-DD.
Sementara itu menanggapi berita kedua terkait Prokes saat pembagian BLT-DD, Di waktu yang sama Kades Desa Nawangsasi menjelaskan kepada awak media bahwa seluruh masyarakat yang hadir pada saat itu telah memakai masker dan menaati Prokes Covid-19.
Meski sempat ada kerumunan warga, itu sebenarnya miskomunikasi awal yang dilakukan warga, dimana warga berebut inggin melakukan absensi ” Ya warga menyambutnya dengan penuh semangat dan sangat gembira sekali dengan bantuan ini cair di situasi seperti ini, saat akan terjadi kerumunan tersebut, petugas di Balai desa dengan sigap langsung membubarkan kerumunanya”Pungkas Kepala Desa.
Sementara itu pihak BPD melalui wakil ketua BPD Selamet menceritakan kronologis awal terkait kerumunan tersebut, “itu cuma sebentar, terjadi pada saat petugas melakukan absensi, namun hal tersebut cepat di kondisikan oleh babinsa koramil dan selanjutnya absensi di lakukan dengan kelilingkan ditempat duduk masing masing, warga pun mengikuti aturan tersebut ” Ujar Selamet.
Turut hadir dalam pembagian tersebut Camat Tugumulyo, Kades Nawangsasi, Babinkantibmas Polsek, Babinsa Koramil, Pendamping Desa, BPD serta perangkat desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat.(NOFI)
