EMPAT LAWANG, PILARSUMSEL.COM – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang pada 19 April 2025, seluruh elemen penting di kabupaten ini menggelar Deklarasi PSU Damai, Rabu (16/4), di Gedung Serbaguna Tebing Tinggi.
Deklarasi ini merupakan hasil inisiasi Bawaslu Empat Lawang yang melibatkan Pemerintah Daerah, Forkopimda, KPU, serta para pasangan calon kepala daerah.
Kegiatan tersebut menjadi ajang pemersatu komitmen untuk menciptakan pemilu yang aman, jujur, adil, dan demokratis, pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan pelaksanaan PSU.
Ketua Bawaslu Empat Lawang, Rodi Karnain, menegaskan bahwa deklarasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata tekad bersama menjaga pilkada yang bermartabat.
“Ini adalah wujud nyata dari komitmen bersama untuk menjaga pilkada sebagai sarana demokrasi yang beradab di Kabupaten Empat Lawang,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan, mengajak semua pihak menolak segala bentuk kecurangan, termasuk politik uang dan politisasi SARA.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, turut hadir dan menyatakan optimismenya bahwa PSU akan berjalan aman dan tertib.
“Kita semua sepakat PSU ini nantinya berjalan aman, adil, dan demokratis,” kata Deru.
Hadir pula Inspektur Utama Bawaslu RI, Rini Wartini, yang menekankan pentingnya peran seluruh pihak dalam mewujudkan pemilihan yang aman dan melahirkan pemimpin yang amanah.
Deklarasi ini turut dihadiri pasangan calon nomor urut 1 HBA–Henny, perwakilan dari pasangan calon nomor urut 2 Arifai, serta para pejabat tinggi dari KPU, Bawaslu, TNI, Polri, dan jajaran pemerintah daerah.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang ditunjukkan, PSU diharapkan menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang damai, berintegritas, dan mencerminkan kehendak rakyat. (*/Jie)