Tulungagung, Pilarsumsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berhasil mengakhiri trend peningkatan Stunting pada tahun 2024 melalui berbagai program yang dilaksanakan.
Menurut Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, berdasarkan hasil survei Status Gizi Indonesia prevelensi stunting bisa diturunkan menjadi 13,7 persen, dan berdasarkan hasil bulan timbang prevelensi stunting pada 2024 hanya 5,17 persen.
“Pada tahun 2024, kami bisa mengakhiri trend peningkatan stunting,” kata Bupati Gatut Sunu kegiatan pemaparan hasil kinerja pelaksanaan aksi Pencegahan dan percepatan penurunan stunting (PPPS) Kabupaten Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Selasa (10/6/2025).
Gatut Sunu menambahkan, hasil evaluasi situasi stunting dalam 5 tahun terakhir menjadi perhatian Pemkab, terutama pada kecamatan dengan prevalensi stunting yang mempunyai tren meningkat.
Dalam hal ini, Pemkab melakukan upaya intervensi dengan pendekatan berbasis spasial kewilayahan sesuai hasil lokus yang ditetapkan oleh desa/kelurahan.
“Hingga tahun 2025, telah ditetapkan 63 desa/kelurahan lokus,” ucapnya.
Selain komitmen dalam pengalokasian anggaran, Pemkab juga memformalkan komitmen penurunan stunting ini secara berjenjang melalui rembug stunting, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
Termasuk penandatanganan kesepakatan bersama Pemerintah Kabupaten Tulungagung dengan organisasi kemasyarakatan dan perguruan tinggi, dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“Pemkab Tulungagung berkomitmen untuk terus menurunkan angka stunting melalui langkah kolaboratif lintas sektor,” imbuhnya.
Gatut Sunu mengajak seluruh stakeholder terkait dan masyarakat untuk bersama mendukung upaya penurunan stunting di Kabupaten Tulungagung untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Dia berharap, Kabupaten Tulungagung bisa dinyatakan sebagai daerah dengan nilai tertinggi dalam pelaksanaan penilaian kinerja pelaksanaan aksi PPPS tahun ini.
“Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, Pemkab berupaya mewujudkan generasi yang sehat, kuat, dan bebas stunting,” tutupnya. (Wan)