Fitriyani, Gadis Belia Musi Rawas yang Jadi Operator Loader Tambang

MUSI RAWAS — Di usianya yang masih belia, Fitriyani memilih jalan berbeda dari kebanyakan remaja seusianya. Gadis kelahiran Tanjung Aur, 25 Oktober 2006, anak pertama dari lima bersaudara pasangan Heri Yanto dan Jumini, kini bekerja sebagai operator alat berat loader di areal galian C tambang pasir dan batu koral di Desa Semete, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.

Fitriyani sebelumnya menempuh pendidikan di SMA Muhammadiyah 1 Lubuklinggau. Namun, pendidikannya terhenti saat duduk di kelas tiga SMA dan ia kemudian memilih terjun langsung ke dunia kerja.

Saat ditemui di sela waktu istirahat, Fitriyani mengaku tidak mudah mengoperasikan alat berat, apalagi bagi seorang perempuan. Namun baginya, semua bisa dilakukan asal ada kemauan dan tekad kuat.

“Bawa loader itu bukan hal gampang, tapi saya mau buktikan kalau anak cewek dan cowok itu sama saja. Asal ada kemauan dan belajar, pasti bisa. Tidak ada kata tidak bisa, yang ada hanya belum bisa saja. Kalau terus mencoba, pasti akan ada waktunya kita bisa,” ujarnya penuh semangat.

Ketekunan Fitriyani menjadi bukti bahwa semangat belajar dan kerja keras tidak mengenal gender. Ia ingin menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama para perempuan, bahwa pekerjaan apa pun bisa dikerjakan asalkan mau berusaha.(*)

Editor:: Heri chan