BETUNG, BANYUASIN – Dalam upaya mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, Kelurahan Betung Kecamatan Kabupaten Banyuasin, Betung terus memperkuat sinergi antara pemerintah dan berbagai lembaga kemasyarakatan. Beragam lembaga aktif berperan dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya di wilayah ini, antara lain PKK, Karang Taruna, Kelompok Tani, Lembaga Adat, Lembaga Kesenian, serta Lembaga Kesejahteraan Masyarakat.
Pembiayaan kegiatan kelembagaan tersebut umumnya bersumber dari dana kelurahan dan kecamatan, serta sumber lainnya yang digunakan untuk mendukung operasional lembaga, pelatihan, dan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga.

Kegiatan pembinaan kelembagaan yang digelar di Kelurahan Betung ini dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya Camat Betung yang diwakili Zainul Ikhsan, S.Sos., M.Si (Kasi PMD/K), Lurah Betung Sudirman, S.Sos., M.Si, perwakilan Danramil 430-05 Betung Sertu Inf Sonta, Kapolsek Betung IPTU Hendra. Siahaan (Kanit Binmas), serta perangkat kelurahan, LPM, Lembaga Adat, RW, dan RT se-Kelurahan Betung. Kegiatan diadakan di Aula keluraha Betung, Rabu( 12/11/2025).
Dalam sambutannya, Lurah Betung Sudirman, S.Sos., M.Si, mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta dan berharap materi yang disampaikan narasumber dapat menambah pengetahuan serta memperkuat peran lembaga di masyarakat.
Sementara itu, Zainul Ikhsan selaku pemateri menyampaikan pentingnya pembinaan lembaga pemerintah dan kemasyarakatan sebagai upaya meningkatkan efektivitas kerja sama antara keduanya. Ia menekankan bahwa RT dan RW memiliki peran penting dalam membantu tugas pemerintah kelurahan, terutama dalam menyampaikan aspirasi warga dan menjaga ketertiban lingkungan.
Dari pihak keamanan, IPTU Hendra. Siahaan menambahkan bahwa RT dan RW juga berperan besar dalam menjaga kerukunan, semangat gotong royong, serta menjadi penghubung masyarakat dengan aparat dalam menjaga kamtibmas dan mendukung pembangunan berbasis swadaya.
Sementara itu, Sertu Inf Sonta dari Koramil 430-05 Betung menjelaskan bahwa kelembagaan RT/RW menjadi acuan dalam pengelolaan dan pemanfaatan ruang wilayah agar berjalan teratur, terencana, dan seimbang. Ia menegaskan, Babinsa senantiasa memberikan pembinaan kepada masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab sosial TNI.
Menutup kegiatan, Lurah Sudirman kembali menjelaskan mengenai mekanisme pemilihan RT/RW yang dilaksanakan selama dua periode serta menekankan pentingnya peran lembaga kemasyarakatan seperti LPM, PKK, dan ormas dalam membina kerukunan dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan kelurahan.(*)

