LUBUKLINGGAU – Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) Sumatera Selatan (Sumsel), Achmad Syamsudin berencana membentuk kepengurusan IMA Lubuklinggau.
Hal itu terungkap saat pertemuan kecil Presiden IMA Sumsel bersama beberapa pimpinan perusahaan di Lubuklinggau, di Cafe Daily Doze Lubuklinggau, Senin (4/10).
Tampak hadir beberapa pimpinan perusahaan di Lubuklinggau, misalnya Director Lippo Plaza Lubuklinggau Richard Chandra, Pincab BSB Lubuklinggau Amrul Muslimin, Maneger Amazing Hotel Kuswanda, Pincab BSB Syariah Lubuklinggau M Adi, Pincab Honda Union Lubuklinggau Suwandi, Pincab FIF Grup Lubuklinggau Jhony Panjaitan, Pincab Sinarmas Obed Fan S
Achmad Syamsudin berharap dalam waktu dekat ada tiga kepengurusan yang segera terbentuk. Yakni Lubuklinggau, Musi Banyuasin dan Prabumulih. “Namun syarat organisasi terbentuk harus ada program, yang membantu masyarakat bidang marketing,” katanya.
Selain mendorong adanya program, Syamsudin juga menginginkan terbentuknya organisasi IMA tingkat Kota Lubuklinggau, bukan semata untuk kepentingan pribadi, namun untuk bantu-bantu masyarakat.
“Dengan organisasi ini ambil pelajarannya, jangan melulu memikirkan apa keuntungan pribadinya. Kalau ada sektor yang dibantu maju, mudah-mudahan menjadi amal jariah,” tambahnya.
Menurutnya di Lubuklinggau banyak potensi. Salah satunya terkenal dengan duriannya.“Jadi kita jual saja duriannya, baik itu produk olahannya maupun produk batik durian-nya. Bank Sumsel Babel (BSB) punya wacana melalui program KUR (kredit usaha rakyat), membangun central batik durian. IMA nanti bisa masuk di sana untuk pemasarannya,” jelas Dirut BSB ini.
Misalnya membentuk kampung batik durian. Jadi berdayakan anak muda, latih mereka dalam membatik. “Atau di sektor lainnya, misalnya bidang UMKM, perumahan dan sebagainya,” pungkasnya.(SO)