Akibat Putusnya Jembatan Sidomulyo Bupati Ipin Minta Adanya Penanganan Kedaruratan

Berita, Jawa Timur838 Dilihat

 

pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Jembatan Sidomulyo di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek, kembali terputus, akibat derasnya aliran Kali Klebet 1 Januari 2022 kemarin.

Meninjau jembatan ini, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin didampingi wakilnya, Syah Muhamad Natanegara meminta ada penanganan kedaruratan, sehingga sementara kendaraan R 2 bisa tetap melintas.

Jembatan ini tercatat 2 kali terputus, 2019 lalu putus dan ditangani dengan mendirikan jembatan darurat tahun 2021 kemarin. Namun, lagi-lagi putus, karena arus sungai yang sangat ekstrim.

Sebenarnya, penanganan permanen sudah dipersiapkan tahun ini.

Dan Bupati meminta itu bisa disegerakan, pasalnya jalur ini merupakan jalur vital bagi warga sekitar.

Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin disela kunjungannya menyatakan, “sebenarnya untuk pembangunan permanennya dana dari pusat sudah ada, tinggal mekanisme administrasinya saja dipercepat. Sambari itu nanti dari PU kita perkuat untuk dasar jembatannya, karena sebenarnya jembatan daruratnya masih bisa didirikan lagi,” ungkap Gus Ipin.

Maka dari itu, sambung Bupati yang beristerikan Novita Hardini itu melanjutkan, “akan kita bronjong untuk pondasi sementara, guna sekedar jalur melintas roda 2. Sehingga aktivitas masih bisa berjalan. Untuk permanennya, harapannya bulan ini dikerjakan tinggal menyelesaikan administrasi. Nanti kita akan berkoordinasi dengan LKPP dan yang lainnya,” terangnya, Senin (3/1/2022).

“Jembatan darurat sendiri berasal dari dana pusat yang sudah masuk ke APBD kita. Total rehab rekon-nya sebesar Rp. 19 miliar. Sedangkan untuk jembatannya sendiri sebesar Rp. 2,75 miliar,” tutup Bupati Trenggalek.

Suroso warga sekitar menerangkan Sabtu siang (1/1/2022) jembatan Sidomulyo, Kali Klebet kembali putus. “Sudah 2 kali ini putus, karena hujan lebat, air sunga deras dan akhirnya ambrol,” ceritanya.

Dijelaskan oleh pria paruh baya itu, aliran Sungai Klebet ini dari Puyung, melewati Sidomulyo, mengarah ke Panggul. Sedangkan jembatan itu merupakan jalur vital warga sekitar yang menghubungkan warga Pule dan Ponorogo ke Panggul atau sebaliknya.

Joko Rusianto Kalaksa BPBD, menambahkan. tahun 2021 kemarin bencana jembatan putus di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule ini sudah ditangani dengan jembatan darurat.

Kemudian karena arus air yang deras kembali putus.

“Jadi sudah ditangani dan tahun ini, seharusnya, bisa dibangun. Namun gambarnya, harus direvisi kembali melihat situasinya sekarang,” terang Kalaksa BPBD Trenggalek itu.

Melengkapi pernyataan Bupati Trenggalek, Ramelan, Kepala Dinas PUPR menambahkan sementara seperti saran Bapak Bupati, jembatan ini nantinya difokuskan untuk melintas roda 2. Untuk roda 4 lebih sementara dilarang melintas.”

Proses penanganan sementara sambung Ramelan, “jembatan darurat ini bisa kita angkat dan tinggal menambah pekerjaan pondasian saja sementara sehingga jembatan ini bisa berfungsi kembali,” tandasnya.

 

(bud)