Trenggalek, Jawa Timur, pilarsumsel.com – Berawal dari kepedulian dan kekhawatiran warga penduduk Desa Gading Kecamatan Tugu serta kenyataan yang ada di lapangan akan keberadaan akses jalan masuk satu-satunya ke desanya, maka warga pun bergotong royong membersihkan kerikil-kerikil yang bersebaran di sepanjang jalan. Agar tak mengganggu kendaraan yang di kendarai penduduk Desa Gading dan sekitarnya, terutama pada malam hari dan waktu turunnya hujan.
Kegiatan bersih-bersih ini, di komandoi oleh Kepala Desa Gading, Wiryono, SE, melibatkan seluruh warga serta di bantu oleh salah satu perguruan silat yang ada di Kecamatan Tugu, bahu membahu menyingkirkan batu-batu kecil yang terangkat dari badan jalan akibat aspalnya terkelupas, Ahad (19/5/2024).
Menurut Wiryono, jalan ini satu-satunya akses masuk ke desanya. Dirinya pun sebagai warga sekaligus Kades setempat, mengkhawatirkan keberadaan jalan tersebut.
“Lebarnya 2,5 meter. Panjang jalan dari jalan raya Desa Pangkal Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, 3,5 kilometer. Lokasi berada di RT 1, 2, 4, dan 5,” ujar Wiryono, menjelaskan.
Desa Gading Kecamatan Tugu ini adalah desa yang keberadaannya paling ujung barat Kabupaten Trenggalek, dan berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo.
“Di mulai pukul 08.00 WIB-11.00 WIB. Saya berterimakasih kepada seluruh warga yang telah berkenan mengulurkan tenaga serta material demi suksesnya kegiatan tersebut,” lanjutnya.
Dirinya pun mengharapkan agar Dinas PUPR Trenggalek atau pun Dinas PUPR Kabupaten Ponorogo segera menangani permasalahan terkait jalan beraspal yang rusak selama bertahun-tahun.
“Saya pun berharap agar permasalahan infrastruktur jalan di desa kami segera di tangani oleh Dinas terkait,” pungkasnya, menutup pembicaraan.
(bud)
