PILARSUMSEL.COM, PAGARALAM – Akses jalan yang menghubungkan Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat, Liku Endikat, Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan, Jum’at (17/9) tidak bisa dilewati. Tertutup tanah dan pohon.
“Bagi pengendara yang ingin melintas, diarahkan melalui jalur alternatif di kawasan Simpang Mbacang, Kelurahan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah, untuk menuju Lahat maupun ke Palembang,” kata Kapolres Pagaralam AKBPD Arif Harsono melalui Kasat Lantas Polres Pagaralam AKP Herman A didampingi Kapolsek Dempo Selatan Iptu Efriansi, Jumat (17/9).
Putusnya jalur utama Lahat – Pagaralam di daerah Liku Indikat, KecamatanDempo Selatan ini terjadi sekitar pukul 11.00 Wib. Lantas Polres Pagaralam sudah memberikan rambu-rambu bagi pengendara yang melalui jalur ini untuk putar balik. Khusus dari arah Pagaralam didaearah di simpang Mbacang, Kecamatan Dempo Tengah pihaknya sudah mengarahkan pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat untuk melalui jalur alternatif Simpang Bacang tembus Muara Siban, Lahat.
“Sejuah ini tidak ada korban jiwa, akibat longsor di Liku Indikat tersebut,” jelas Herman seraya mengatakan sempat terjadi kemacetan selama tiga jam akibat longsor.
Terpisah Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam Hardensi SE , mengatakan sudah mengerahkan anggota ke lokasi longsor dan saat ini sudah bisa dialui kendaraan roda dua.
“Kita sudah kerahkan anggota BPBD untuk membersihkan badan jalan,” teganya seraya mengatakan pihaknya juga sudah meminta bantuan alat berat kepda pihak terkait untuk mempermudah dan mempercepat evakuasi material gunung yang muntupi badan jalan di Liku Inidkat.
sumber : sumeks.co
