Palembang: Proses seleksi penerimaan Calon Tamtama (CATA) PK TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2025 tingkat Sub Panpus Kodam II/Sriwijaya telah memasuki tahap akhir. Sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) ini dipimpin langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, dan digelar di Garasi Serba Guna Yonarhanud 12/SBP, Kabupaten Banyuasin, Selasa (15/07/2025).
Sidang Pantukhir merupakan tahapan krusial dalam seleksi, di mana seluruh panitia seleksi — mulai dari administrasi, kesehatan, jasmani, hingga mental ideologi — secara langsung bertemu dengan para peserta. Tujuan utama dari proses ini adalah memastikan kembali hasil seleksi sebelumnya agar yang terpilih benar-benar memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan militer.
Ribuan calon Tamtama dari lima provinsi wilayah Sumbagsel, yakni Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung, telah mengikuti rangkaian tes ketat. Seleksi ini meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, kemampuan jasmani, penelitian personel (litpers), dan psikologi.
Penerimaan prajurit dilaksanakan secara transparan dan objektif, sesuai dengan ketentuan TNI AD. Sistem ini diterapkan guna menjaring calon prajurit yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki mental dan integritas tinggi.
Pangdam II/Sriwijaya menegaskan bahwa seleksi dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan keadilan, tanpa intervensi dari pihak manapun. Hal ini menjadi komitmen Kodam II/Sriwijaya untuk melahirkan prajurit-prajurit yang profesional dan layak menjadi garda terdepan pertahanan negara.
Tahapan berikutnya adalah pengumuman resmi para peserta yang dinyatakan lulus Sidang Pantukhir. Mereka yang terpilih akan mengikuti pendidikan dasar militer guna membentuk karakter, disiplin, dan kemampuan sebagai prajurit TNI AD sejati.
Dengan berakhirnya Sidang Pantukhir ini, Kodam II/Sriwijaya berharap para calon prajurit yang lolos seleksi dapat menjadi kebanggaan daerah dan memberikan kontribusi terbaiknya bagi TNI dan bangsa Indonesia(*)
