MUSI RAWAS, pilarsumsel.com– Atlit Kabupaten Musi Rawas yang mengharumkan nama “Bumi Serasan Sekatenan” saat Porprov Ke-XIII Sumsel di Oku Raya dan Pepaprov Sumsel 2021merasa cemas dan menunggu. Soalnya, hingga Maret 2022 belum ada kejelasan kapan pencairan masalah bonus atlit tersebut.
“Mas (wartawan, red), kapan ya bonus kami bisa dicairkan, sebab sampai saat ini belum ada kabar dan kejelasannya,” keluh pria yang bertubuh kekar ini yang namanya tidak mau disebutkan.
Lanjut dia, pihaknya berharap bisa dicairkan bonus sebelum lebaran. Sebab, dihari hari itu tentunya sangat membutuhkan dana persiapan lebaran.
“Bu Bupati, kami berharap kalau bisa dicairkan sebelum lebaran,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Musi Rawas H Marsono saat diwawancarai Wartawan pilarsumsel.com di ruang kerjanya, Selasa (1/3/22) mengatakan, Insya Allah dana masalah bonus atlit yang telah mengharumkan nama Kabupaten Musi Rawas dikancah olah raga yang meraih medali emas, Perak dan Perunggu di ajang Porprov dan Pepaprov tahun 2021 yang lalu, pasti kami cairkan. hanya saja, mantan Kasat Pol PP ini tidak bisa memastikan kapan pencairannya namun diprediksi di bulan Mei atau Juni 2022 ini.
“Pertengahan tahun 2022 ini, Bonus atlet saya pastikan cair,” janji Marsono.
Saat ditanya Wartawan ini, berapa besaran bonus yang diterima atlit baik yang meraih medali Emas, Perak dan Perunggu..? Marsono menjelaskan, masalah besaran bonus atlit yang meraih medali Emas, Perak dan Perunggu kemungkinan agak berubah dari tahun sebelumnya, karna keterbatasan anggaran dana kita.
“Dirinya sih maunya bonus untuk atlit lebih dari tahun sebelumnya, tapi berhubung keterbatasan anggaran kita tidak bisa berbuat apa-apa. yang pasti bonus untuk atlit ada, tapi kisarannya saya belum tau. serta untuk bonus para pelatih dan Official juga sudah kita anggarkan. dan yang membagikan bonus tersebut Ibu Bupati langsung nantinya,” ungkap Marsono seraya menambahkan, masalah Dana untuk bonus atlit berasal dari APBD Induk tahun 2022″ kita anggarkan Rp.1,2 Milyar,”pungkasnya. (fendi)
