pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Siswa SMK Muhammadiyah Watulimo berhasil membuat mobil listrik tenaga surya. Rencananya, mobil listrik tersebut diproyeksikan untuk mendukung tersedianya moda transportasi murah serta ramah lingkungan yang akan menghubungkan antar destinasi wisata, khususnya di Kecamatan Watulimo.
.
Melihat hasil karya tersebut, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengaku senang. Terlebih lagi dengan sumber tenaga dari energi baru terbarukan tentu mendukung rencana pemerintah dalam mendorong indeks kota hijau.
.
“Kita kan trennya ke energi baru terbarukan, salah satunya memanfaatkan tenaga surya, bisa bikin boogie car yang nanti rencananya bagus untuk feeder di sekitar tempat-tempat wisata di sekitar Watulimo,” tuturnya saat menghadiri peluncuran mobil listrik tenaga surya di SMK Muhammadiyah Watulimo, Minggu (6/3/2022).
.
“Ini nanti sejalan dengan kita ingin membuat akses antara kota dan Watulimo nanti juga terhubung dengan pariwisata kemudian di dalamnya nanti kita akan bikin jalur sepeda sekaligus nanti mungkin bisa jadi jalur untuk kendaraan-kendaraan listrik,” lanjut Bupati Nur Arifin.
.
Di samping mobil listrik, Bupati berharap juga akan dikembangkan teknologi lain yang tepat guna bagi masyarakat. Seperti misalnya kapal bertenaga listrik untuk nelayan, maupun pompa air untuk pertanian dengan memanfaatkan panel surya.
.
Pemkab Trenggalek sendiri memiliki program bea siswa di bidang sains, teknologi, maupun engineering. Dan untuk menambah motivasi agar terus berkarya, Bupati Nur Arifin menyiapkan bea siswa bagi para siswa yang terlibat dalam pembuatan mobil listrik tersebut.
.
Bupati Nur Arifin yang tertarik dengan karya mobil listrik tersebut bahkan langsung membeli satu unit untuk dimanfaatkan di lingkungan Pendapa Manggala Praja Nugraha. Rencananya mobil tersebut akan digunakan ketika berkegiatan di sekitar pendapa maupun saat melakukan kunjungan ke kantor-kantor dinas.
.
“Kita boyong, satu mobil tadi harganya 50 juta, tapi saya suruh diperbaiki dulu,” ungkapnya.
(bud)