Palembang – Banyaknya nama-namanya yang bermunculan menyebutkan dirinya sebagai bakal calon walikota (Bacawako) Palembang. Menjadi kesempatan emas bagi Yudha Pratomo Mahyudin.
Yudha Pratomo Mahyudin juga merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Palembang ini mengatakan, banyak yang mencalonkan diri sebagai walikota justru menjadikan peluang bagi pihaknya.
“Karena suaranya terdistribusi misalnya ada yang berbasis diwilayahnya. Kemudian dari segmentasi partainya ada yang nasionalis religius, ada anak muda. Jadi suaranya itu terdistribusi,” ujarnya, Jumat (25/5/2024).
Lanjut, ia mengatakan, dulu kita membutuhkan suara untuk menang sekitar 400 ribu. Mungkin dengan banyaknya calon tersebut bisa terdistribusi.
“Mungkin dengan suara 300 ribu atau 250 ribu mungkin sudah bisa menang,” katanya.
Berbicara tentang siapa yang bakal menjadi calon pendampingnya atau wakil walikota Yudha mengatakan, pihaknya menunggu kontruksi koalisi partai politik yang akan berkoalisi dengan partai Demokrat.
“Sekarang dengan semua partai kita menjalin komunikasi. Setiap partaikan ada trendnya masing-masing. Karena partai Demokrat mendapatkan 6 kursi tentunya kita lebih mudah menjalani komunikasi dengan partai yang jumlah suaranya sejajar,” jelas.
Masih dikatakannya, karena pihaknya mencari wakil walikota tentunya secara logika mencari partai-partai yang lebih sedikit jumlah kursinya dibandingkan dengan partai yang berjumlah banyak kursinya.
“Tapi kalau partai yang jumlah kursinya lebih besar tentunya secara natural menginginkan menjadi Walikota karena posisinya tinggi kenapa harus jadi wakil,’ tutupnya. (*)
