Bekerja di Toko Cahaya Baru, Atik : Bos dan Karyawan Jadi Keluarga

Berita935 Dilihat

 

pilarsumsel.com-Toko Cahaya Baru yang beralamat di Pamulang, Tangerang Selatan menyediakan segala macam kebutuhan rumah tangga. Ritel modern ini berdiri sebagai penyeimbang atau penstabil harga pasaran,dengan memperkerjakan lima orang karyawan. Baru-baru ini ada rumor tak sedap menerpa Toko Cahaya Baru dan viral di media sosial, terkait karyawan yang berhenti. Informasi itu diklarifikasi pihak manajemen dan pegawainya, ternyata tidak benar dan masalah tersebut sudah diselesaikan .
“Masalah karyawan yang berhenti sudah selesai. Kini, kami membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat yang berminat, dipersilahkan mengajukan lamaran ke Toko Cahaya Baru,” ungkap Pimpinan Toko Cahaya Baru, Darmawan didampingi Ce Yuli kepada awak media.
Mengenai perhatian pimpinan Toko Cahaya Baru pada pegawai, Darmawan tidak mau menjelaskannya namun dipersilahkan mewancarai langsung dengan karyawannya Atik, agar mengetahui sebenarnya kepedulian manajeman.
Selanjutnya awak media mewancarai langsung dengan Atik, salah seorang karyawati yang sudah bekerja selama 3 tahun terakhir ini.
Menurut penuturan Atik, dia diterima bekerja di Toko Cahaya Baru dengan modal kejujuran dan keuletan sehingga pimpinan memberikan kepercayaan untuk bekerja. Dari gaji magang hingga kini lebih dari Upah Minimum Regional (UMR) Tangerang. “Alhamdulilah, gaji lebih dari UMR,” ucap Atik mengawali perbincangan
Gadis usia 22 tahun ini melanjutkan, pimpinan tidak memandang status lulusan pendidikan, apakah SMA atau sarjana sebab penilaiannya dari kinerjanya. Sehingga seluruh karyawan yang bekerja di Cahaya Baru merasa nyaman dan tidak ada perbedaannya, bahkan antara bawahan dan pimpinan tidak ada jarak atau seperti keluarga sendiri. Sehingga dalam menjalankan tugas benar-benar enjoi dan penuh semangat.
“Jadi mas (wartawan, red), kalau ada isu miring di lapangan terkait pegawai. Bisa langsung menemui saya agar dijelaskan apa adanya. Maka dari itu, para pelamar jangan ragu ragu dan takut dengan isu-isu negatif, buktinya saya sendiri. Saya betah dan sudah bekerja selama 3 tahun, bahkan bos selalu memberikan motivasi sehingga hubungan kami seakan keluarga sendiri,” tuturnya.

Diakuinya, semua orang bekerja di toko atau perusahaan wajib mematuhi peraturan yang diputuskan manajemen. Bila bekerja merasa capek dan ada tekanan bekerja untuk mengejar omset, hal itu wajar-wajar saja. “Intinya, kami bekerja di Toko Cahaya Baru benar benar nyaman dan enjoi. Kami berharap masyarakat yang akan melamar kerja disini, jangan kuatir dan jangan temakan isu isu tidak benar tersebut,” pungkasnya. (ag)