BUMDesma Sari Bumi Sepakati Kerjasama dengan PT. Bintang Toejoe untuk Kembangkan Jahe Merah di Kecamatan Pule

Jawa Timur567 Dilihat

 

PILARSUMSEL, Trenggalek- BUMDesma Sari Bumi Kecamatan Pule dan PT. Bintang Toejoe bersepakat melakukan kerjasama kembangkan komoditas Jahe Merah di Kecamatan Pule Kamis (3/6/2021).

 

Disaksikan oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Direktur Pengembangan Koperasi dan UMKM Bapenas, Ahmad Dading Gunadi dan beberapa orang terkait, diharapkan kerjasama yang dijalin ini bisa mengangkat perekonomian masyarakat tentunya.

 

Sempat Janggelan menjadi komoditas pertanian unggulan, kini emas hijau (Jahe Merah) coba dikembangkan menjadi komoditas unggulan lain yang akan dikembangkan. Apalagi kerjasama dengan perusahan besar yang bergerak di sektor jamu tradisional terjalin.

 

Tentunya kabar ini menjadi angin segar bagi para petani Jahe di Kecamatan Pule. Pasalnya dengan kerjasama ini para petani tidak lagi kesulitan menjual hasil panennya.

 

Ikut menyaksikan langsung kerjasama ini Bupati Trenggalek berharap kerjasama yang terjalin bisa dirasakan oleh semua petani. “Ini ikhtiar kita untuk mengangkat perekonomian di Kecamatan Pule. Sempat kita terangkat dengan Janggelan, kini ada lagi emas hijau (Jahe Merah) yang bisa kita optimalkan untuk mengangkat perekonomian masyarakat,” ungkap pria yang akrab disapa dengan Gus Ipin itu.

 

Saya harap, lanjutnya menambahkan, “semua petani bisa mengakses sehingga semua bisa merasakan, tidak ada yang tertinggal,” imbuhnya.

 

Selain itu, suami dari Novita Hardini ini juga berharap hubungan kerjasama dengan Bintang Tojoe ini tidak hanya sekedar hubungan antara penjual dan pembeli saja, melainkan ada kelembagaan yang baik, pendampingan sehingga kualitas jahe yang diproduksi bisa terjaga.

 

Banyak portofolio bisnis yang bisa dikerjakan, seperti penanaman Jahe terus mengolah Jahe sampai proses simplisia dan masih banyak portofolio usaha yang lain.

 

Karena banyaknya potensi yang ada, diharapkan Nur Arifin ada kerjasama yang baik dan saling menjaga sehingga kerjasama ini bisa awet bertahan lama.

 

Ahmad Dading Gunadi, Direktur Pengembangan Koperasi dan UMKM Bappenas juga menyampaikan pesan yang sama. “Semua pihak yang terkait dalam kerjasama ini bisa saling mengisi, memperkuat dan menjaga sehingga kerjasama ini bisa berjalan langgeng,” imbuhnya.

 

Saat ini Bappenas tengah fokus menyiapkan portofolio-portofolio pengembangan wilayah sepertihalnya apa yang dilakukan di Desa Pule ini.

 

Pengembangan komoditas Jahe Merah di Kecamatan Pule sendiri tidak lepas dari peran pendampingan dari KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan) kerjasama Pemerintah Australia – Indonesia. Kerjasama inipun juga tidak lepas dari peran dari KOMPAK itu sendiri.

 

Pendampingan kepada BUMDesma Sari Bumi dan petani Jahe di Kecamatan Pule ini sudah dilakukan KOMPAK sejak tahun 2018 lalu, ungkap Bovi, Perwakilan Kompak untuk Trenggalek.

 

Banyak bentuk pendampingan yang dilakukan mulai dari penguatan kelembagaan BUMDesma Sari Bumi. Terus kemudian memfasilitasi kerjsama dengan off taker (seperti kolaborasi dengan Bintang Toedjoe ini).

 

Termasuk juga dengan pembiayaan, yang bekerjasama dengan I-Grow. Para petani difasilitasi akses kemudahan pembiayaan dengan I-Grow dengan kerjasama yang saling menguntungkan.

 

Pendampingan, pelatihan, intensif untuk penanaman Jahe bagi petani, pelatihan proses produksi simplisia oleh KOMPAK ini kini mulai dirasakan oleh masyarakat. Bahkan menurut Bupati Trenggalek, banyak masyarakat yang dulunya dikatakan miskin tidak mau lagi dikatakan miskin. (bud)