Bupati dan Wakil Bupati PALI Gelar Syukuran Pelantikan, Serukan Persatuan Bangun Daerah

Pali4 Dilihat

PALI  – Usai dilantik untuk memimpin Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) periode 2025–2030, Bupati Asgianto ST dan Wakil Bupati Iwan Tuaji SH menggelar tasyakuran yang dirangkai dengan buka puasa bersama dan salat tarawih berjamaah, Sabtu (8/3/2025), di Pendopoan Guest House Rumah Dinas Bupati.

Ribuan warga memadati lokasi acara, menandai antusiasme dan harapan besar masyarakat terhadap kepemimpinan baru. Hadir pula tamu undangan dari berbagai kalangan, mulai dari Bupati Ogan Ilir, Bupati OKU Selatan, anggota DPR RI, Ketua dan anggota DPRD PALI, hingga jajaran TNI-Polri dan OPD.

Suasana kian khusyuk saat tausiah dari Ustadz Thayyibno S.Ag dari Palembang mengalun menjelang azan Maghrib. Doa-doa dipanjatkan, tak sekadar sebagai wujud syukur, tapi juga sebagai permohonan agar kepemimpinan lima tahun ke depan diberkahi dan diberi kelancaran.

Dalam sambutannya, Bupati Asgianto menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh masyarakat PALI. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab yang kembali diamanahkan kepadanya bukanlah kehormatan semata, tetapi panggilan untuk bekerja dan mengabdi.

“Syukuran ini bukan hanya seremoni. Ini awal perjalanan baru. Tidak ada lagi sekat perbedaan politik. Hari ini kita bersatu. Kita bangun PALI bersama, untuk masa depan yang lebih cerah dan selaras dengan visi besar Indonesia Emas,” tegas Asgianto.

Ia mengajak semua pihak, tanpa kecuali, untuk bergandengan tangan, memperkuat sinergi, dan menjaga semangat gotong royong yang menjadi fondasi kekuatan daerah.

Senada, Wakil Bupati Iwan Tuaji menekankan bahwa kepemimpinan adalah bentuk pengabdian, bukan sekadar jabatan.

“Kami sadar, tak mungkin berjalan sendiri. Pembangunan adalah milik semua, dan setiap warga adalah bagian penting dari perjalanan ini. Mari terus jaga kebersamaan, saling mendukung, dan menjadikan PALI rumah besar yang penuh harapan,” ujarnya penuh semangat.

Acara ditutup dengan kebersamaan yang hangat di meja berbuka dan deretan sajadah yang dirapatkan dalam salat tarawih. Di tengah malam Ramadan itu, terpatri harapan baru: agar PALI menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan harmonis di bawah kepemimpinan yang merakyat. (**)