Bupati Trenggalek Bangga TIF 2021 Digelar di Pasar Pon Trenggalek

Berita, Jawa Timur644 Dilihat

 

pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bangga Trenggalek Inovation Fest (TIF) 2021 digelar di Pasar Pon Trenggalek. Menurutnya ini bisa menjadi bagian pemulihan ekonomi pedagang Pasar Pon.

Dengan adanya kegiatan itu, tentunya diharapkan ada peningkatan pengunjung dan diharapkan ujungnya ada transaksi penjualan.

Bupati muda itu sangat berterima kasih kepada jajarannya yang mengusulkan dan menggelar TIF 2021 di Pasar Pon.

“Saya terima kasih, kepada Bu Sekda dan semua pihak yeng telah mengusulkan acara ini diselenggarakan di Pasar Pon. Karena ini menjadi bagian untuk pemulihan ekonomi masyarakat,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Ipin itu.

Kita harus berempati terhadap pasar ini. Tahun 2018 diserang dengan kebakaran, begitu dibangun, selesai langsung diserang Covid 19. Dimana interaksi masyarakat sangat dikurangi apalagi di pasar.

Maka sejak hampir 2018 hingga sejak 2021 ini, saya meyakini ekonomi seluruh pedagang pasar ini begitu sulit dengan tantangan yang sangat berat bagi mereka.

Sejak diresmikan Presiden Jokowi akhir November lalu, TIF menjadi even kedua yang digelar, setelah serbuan vaksin dari Pangkoarmada.

Tentunya kegiatan ini mendapatkan penyambutan baik dari pedagang yang berharap event-event seperti ini bisa sering digelar, sehingga pasarnya ramai pengunjung.

Seneng tidak ada acara di sini? tanya Bupati Arifin saat membuka TIF 2021 di Pasar Pon, Selasa (14/12/2021). ‘”Senang, pak,” jawab serentak pedagang Pasar Pon dari lantai 2 pasar.

Dalam kesempatan itu suami Novita Hardini tersebut mengajak para pedagang dan pengunjung pasar untuk ikut menyampaikan kepada teman dan keluarganya di pasar ada acara sehingga pengunjungnya semakin banyak.

Bupati ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari swasta hingga komunitas yang ingin menggunakan Pasar Pon untuk kegiatan.

“Kami persilahkan untuk digunakan berkegiatan. Karena dengan kegiatan, kalau acaranya rame maka akan ada interaksi pengunjung dengan para pedagang. Dengan begitu dagangan mereka laku,” terangnya.

Apalagi tema kita kali ini, sambung Bupati Arifin “Colaboration for Prosperity atau kolaborasi untuk kemakmuran dan yang ingin saya dengar, yang makmur pertama adalah masyarakat secara keseluruhan,” tandasnya.

(bud)